Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025. Pelayanan kefarmasian memegang peran vital dalam mendukung kesuksesan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dalam era transformasi sistem layanan kesehatan, tuntutan terhadap peningkatan mutu pelayanan kefarmasian semakin tinggi. Agar para tenaga farmasi mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi dan sistem, pelatihan berbasis kompetensi menjadi kebutuhan mendesak.

Bimtek Pelayanan Kefarmasian hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis tenaga kefarmasian dalam menjalankan tugasnya sesuai regulasi terbaru dan standar pelayanan kesehatan yang terus diperbarui oleh pemerintah.

Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

Pelayanan kefarmasian mencakup lebih dari sekadar penyediaan obat. Tugas ini meliputi pengelolaan logistik farmasi, edukasi kepada pasien, serta pemantauan penggunaan obat untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi. Dalam kerangka kerja JKN dan BPJS Kesehatan, pelayanan kefarmasian turut memengaruhi kualitas layanan secara keseluruhan di fasilitas kesehatan.

Melalui bimtek yang tepat, tenaga farmasi dapat memahami peran strategis mereka dalam program JKN, mulai dari perencanaan kebutuhan obat, penggunaan Formularium Nasional (Fornas), hingga pelaporan yang sesuai dengan standar akuntabilitas publik.

Cakupan Materi Bimtek Tahun 2025

Pelatihan tahun 2025 difokuskan pada aspek-aspek terbaru dalam pelayanan kefarmasian yang berhubungan langsung dengan keberhasilan implementasi JKN dan ketentuan dalam kebijakan BPJS 2025. Beberapa topik penting yang biasanya menjadi fokus antara lain:

  1. Pemutakhiran Kebijakan Terkait Pelayanan Kefarmasian
    Tenaga kefarmasian perlu memahami pembaruan regulasi, standar operasional, serta sistem klaim yang digunakan BPJS Kesehatan agar mampu menyesuaikan alur pelayanan di fasilitas kesehatan masing-masing.

  2. Penguatan Manajemen Obat
    Pelayanan yang efisien membutuhkan sistem distribusi dan pengendalian stok yang akurat. Strategi dalam pengadaan, pencatatan, dan pelaporan penggunaan obat merupakan poin penting yang perlu dikuasai.

  3. Penerapan Formularium Nasional
    Penggunaan obat sesuai Fornas menjadi salah satu indikator kepatuhan terhadap regulasi JKN. Pemahaman terhadap formulasi, pembaruan daftar obat, dan rasionalisasi penggunaan menjadi sangat penting.

  4. Digitalisasi Sistem Pelayanan
    Transformasi digital di bidang pelayanan kesehatan menuntut integrasi antara sistem farmasi dengan aplikasi JKN dan platform digital lainnya. Pelatihan ini akan membahas integrasi data, pencatatan elektronik, serta pelaporan berbasis sistem.

  5. Peran Apoteker dalam Edukasi dan Monitoring Pasien
    Edukasi pasien mengenai tata cara penggunaan obat, serta pemantauan efek samping menjadi bagian dari pelayanan profesional seorang apoteker. Peningkatan keterampilan komunikasi dan klinis dibutuhkan untuk menunjang tugas tersebut.

Tantangan Pelayanan Kefarmasian di Lapangan

Dalam praktiknya, pelayanan kefarmasian sering menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya, ketidaksesuaian pengadaan dengan kebutuhan nyata, serta kurangnya koordinasi antarpihak di fasilitas kesehatan. Karena itu, bimtek bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wadah berbagi pengalaman antar tenaga kefarmasian dari berbagai wilayah.

Melalui pelatihan farmasi terkini, peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga studi kasus yang mencerminkan kondisi di lapangan. Ini akan membantu mereka dalam menyusun strategi peningkatan layanan yang sesuai dengan konteks kerja masing-masing.

Manfaat Bimtek Bagi Program Kesehatan Nasional

Program bimtek ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan kapasitas individu tenaga farmasi, tetapi juga terhadap program kefarmasian nasional secara keseluruhan. Pelayanan yang berkualitas dan berbasis regulasi akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional dan menurunkan angka kesalahan penggunaan obat.

Lebih jauh lagi, pelatihan ini mendukung efisiensi pembiayaan dalam sistem JKN, karena penggunaan obat yang rasional akan menurunkan risiko pemborosan anggaran dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Penutup Bimtek Pelayanan Kefarmasian

Peningkatan kompetensi tenaga farmasi melalui Bimtek Pelayanan Kefarmasian adalah langkah nyata dalam memperkuat pelayanan kesehatan nasional. Pelatihan ini membantu para tenaga farmasi memahami regulasi terkini, menjalankan tugas secara profesional, dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mereka berikan.

Dengan mengikuti bimtek, tenaga kefarmasian tidak hanya memperbarui pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan mutu pelayanan dalam sistem JKN dan BPJS Kesehatan. Di tengah dinamika perubahan kebijakan dan teknologi kesehatan, peningkatan kapasitas SDM menjadi investasi jangka panjang yang sangat penting.

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

Metode Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Pengendalian Pencemaran Air untuk Lingkungan Berkelanjutan

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Pelatihan Pelayanan Kefarmasian

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

Bimtek Pelayanan Kefarmasian dalam Program JKN dan BPJS Kesehatan Terbaru Tahun 2025

author-avatar

Tentang Bimtek Platindo

Platindo adalah Pusat pelatihan yang yang bergerak dibidang riset, pengkajian bimbingan teknis, diklat, workshop, sertifikasi, pelatihan dan pendidikan non formal. Platindo didirikan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan. Baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta & mahasiswa.

Tinggalkan Balasan