Bimtek PPI Dasar untuk Nakes

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

🏥 Pendahuluan: Melindungi Garis Depan Kesehatan

Bimtek PPI dasar untuk Nakes. Dalam setiap fasilitas pelayanan kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun praktik mandiri, keselamatan pasien dan tenaga kesehatan (Nakes) adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) menjadi ancaman serius yang dapat memperpanjang masa rawat inap, meningkatkan biaya pengobatan, bahkan menyebabkan kecacatan atau kematian. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yang sering disebut juga IPC (Infection Prevention and Control), adalah garda terdepan untuk memutus rantai penularan mikroorganisme berbahaya di lingkungan pelayanan kesehatan. Tanpa implementasi PPI yang kuat, Nakes dan pasien berada dalam risiko yang tidak semestinya, mengancam mutu pelayanan dan kepercayaan publik.

Dinamika mikroorganisme yang terus berevolusi, munculnya patogen baru, serta peningkatan kasus resistensi antimikroba semakin menegaskan urgensi penguasaan prinsip-prinsip PPI oleh seluruh Nakes. Setiap Nakes, mulai dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, fisioterapis, hingga petugas kebersihan medis, memiliki peran krusial dalam menerapkan praktik PPI sehari-hari. Pengetahuan yang komprehensif dan keterampilan yang memadai mengenai PPI dasar bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kompetensi wajib yang harus dimiliki. Sayangnya, masih banyak Nakes yang belum mendapatkan pelatihan PPI dasar untuk Nakes yang memadai, atau belum memperbarui pengetahuannya sesuai standar terkini.

Kesenjangan dalam pemahaman dan penerapan PPI dasar untuk Nakes ini dapat menyebabkan rantai penularan infeksi yang tidak terdeteksi, berujung pada KLB (Kejadian Luar Biasa) atau wabah di dalam fasilitas kesehatan. Dampaknya tidak hanya kerugian finansial, tetapi juga penurunan reputasi fasilitas, kelelahan Nakes, dan yang paling parah, korban jiwa. Oleh karena itu, pelatihan PPI dasar untuk Nakes yang berkesinambungan dan komprehensif menjadi investasi tak ternilai untuk menjamin keselamatan, meningkatkan mutu pelayanan, dan membangun lingkungan kerja yang sehat bagi seluruh Nakes.

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek PPI Dasar untuk Nakes yang revolusioner dan aplikatif. Kami memahami betul bahwa peningkatan kapasitas seluruh Nakes dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah pondasi utama untuk menjamin keselamatan pasien dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Program ini dirancang khusus untuk membekali seluruh Nakes dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam menerapkan praktik PPI dasar secara efektif, sesuai standar nasional dan internasional. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes ini akan memberikan Anda fondasi kuat untuk menjadi agen perubahan dalam menurunkan angka infeksi, meningkatkan kualitas pelayanan, dan melindungi diri serta pasien dari ancaman infeksi.


📚 Definisi: Memahami Esensi Bimtek PPI Dasar untuk Nakes

Bimtek PPI Dasar untuk Nakes adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk membekali seluruh tenaga kesehatan (Nakes) dengan pengetahuan dan keterampilan fundamental dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Program ini tidak hanya menyasar dokter dan perawat, tetapi juga seluruh Nakes dari berbagai disiplin ilmu yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan pasien dan lingkungan pelayanan kesehatan. Modul-modul yang diajarkan dalam Bimtek PPI Dasar untuk Nakes mencakup pemahaman tentang mikroorganisme penyebab infeksi, rantai penularan, prinsip-prinsip kebersihan tangan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat, praktik suntik aman, pengelolaan limbah medis, sterilisasi dan disinfeksi, hingga surveilans infeksi dasar.

Dalam konteks ini, “Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)” merujuk pada serangkaian tindakan dan kebijakan yang dirancang untuk mencegah penyebaran infeksi di lingkungan pelayanan kesehatan. Ini mencakup upaya untuk mengidentifikasi risiko infeksi, menerapkan strategi pencegahan, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kejadian infeksi. PPI adalah disiplin ilmu yang terus berkembang, mengadaptasi bukti ilmiah terbaru untuk memberikan perlindungan terbaik. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes akan membedah secara rinci setiap aspek PPI yang esensial, mulai dari langkah-langkah kebersihan tangan yang benar hingga prosedur dekontaminasi permukaan lingkungan yang efektif.

Aspek “Dasar” pada Bimtek PPI Dasar untuk Nakes menekankan bahwa pelatihan ini berfokus pada prinsip-prinsip inti dan fundamental yang menjadi landasan bagi praktik PPI yang lebih kompleks. Materi akan disajikan secara komunikatif dan mudah dipahami, menghindari terminologi yang terlalu teknis bagi peserta dengan latar belakang yang beragam. Meskipun dasar, pengetahuan ini sangat vital karena merupakan pondasi bagi setiap tindakan medis dan keperawatan. Penguasaan PPI dasar yang kuat akan memungkinkan Nakes untuk mengidentifikasi risiko infeksi di lingkungan kerja mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat secara mandiri.

Poin kunci “Nakes” dalam Bimtek PPI Dasar untuk Nakes menegaskan bahwa target peserta pelatihan ini adalah seluruh tenaga kesehatan tanpa terkecuali. Ini mencakup dokter, perawat, bidan, fisioterapis, farmasis, ahli gizi, teknisi laboratorium, radiografer, petugas sanitasi, petugas cleaning service, dan bahkan relawan medis. Setiap individu yang bekerja di fasilitas kesehatan atau berinteraksi dengan pasien memiliki peran penting dalam rantai PPI. Dengan demikian, Bimtek PPI Dasar untuk Nakes memastikan bahwa seluruh tim pelayanan kesehatan memiliki pemahaman yang seragam dan mampu menerapkan praktik PPI dasar secara konsisten, menciptakan budaya keselamatan pasien yang terintegrasi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.


🌟 Peran Krusial dan Pentingnya Bimtek PPI Dasar untuk Nakes

Bimtek PPI Dasar untuk Nakes memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada pemenuhan standar akreditasi fasilitas kesehatan, tetapi juga pada kontribusinya terhadap penurunan morbiditas dan mortalitas, efisiensi biaya operasional, dan peningkatan kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek PPI Dasar untuk Nakes:

  1. Melindungi Pasien dari Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (HAIs): Peran utama Bimtek PPI Dasar untuk Nakes adalah membekali Nakes dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah penularan HAIs. HAIs dapat terjadi pada berbagai prosedur medis (misalnya, Infeksi Saluran Kemih (ISK) terkait kateter, Pneumonia terkait Ventilator (VAP), Infeksi Daerah Operasi (IDO), bakteremia terkait line sentral). Dengan penerapan PPI dasar yang benar, risiko infeksi ini dapat diminimalisir secara signifikan, menjamin keselamatan pasien.
  2. Menjaga Keselamatan Tenaga Kesehatan: Nakes adalah kelompok yang paling berisiko terpapar infeksi di lingkungan kerja. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes mengajarkan praktik-praktik keselamatan seperti penggunaan APD yang tepat, praktik suntik aman, dan manajemen pajanan darah/cairan tubuh. Ini krusial untuk melindungi Nakes dari penyakit menular seperti Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, atau Tuberkulosis.
  3. Menurunkan Angka Morbiditas dan Mortalitas Akibat Infeksi: Dengan menurunnya kejadian infeksi, pasien akan memiliki peluang pemulihan yang lebih baik. Hal ini secara langsung berkontribusi pada penurunan angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) di fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup masyarakat.
  4. Mengurangi Biaya Pelayanan Kesehatan: Infeksi terkait pelayanan kesehatan seringkali memerlukan perpanjangan masa rawat inap, pemberian antibiotik yang lebih mahal, dan prosedur tambahan. Dengan mencegah infeksi, Bimtek PPI Dasar untuk Nakes secara tidak langsung membantu fasilitas kesehatan dalam mengendalikan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi layanan.
  5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan: PPI adalah salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan yang paling penting. Fasilitas kesehatan dengan angka infeksi yang rendah mencerminkan kualitas pelayanan yang tinggi. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes membantu mencapai standar mutu ini, yang juga menjadi bagian dari penilaian akreditasi rumah sakit dan puskesmas.
  6. Membangun Budaya Keselamatan Pasien: Pelatihan ini tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan budaya keselamatan pasien di seluruh jajaran Nakes. Dengan pemahaman yang seragam dan komitmen bersama terhadap PPI, seluruh staf akan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.
  7. Mematuhi Regulasi dan Standar Akreditasi: Banyak peraturan pemerintah dan standar akreditasi (misalnya, dari KARS atau Lembaga Akreditasi Puskesmas) mewajibkan Nakes untuk memiliki kompetensi dalam PPI. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes membantu fasilitas kesehatan memenuhi persyaratan regulasi ini.
  8. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat: Fasilitas kesehatan yang dikenal memiliki standar PPI yang tinggi akan mendapatkan kepercayaan lebih besar dari masyarakat. Ini akan mendorong pasien untuk memilih fasilitas tersebut, yang pada akhirnya berdampak positif pada operasional dan reputasi fasilitas.

Secara keseluruhan, Bimtek PPI Dasar untuk Nakes adalah investasi krusial bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan dan setiap Nakes yang ingin mencapai standar keselamatan dan mutu pelayanan tertinggi. Ini adalah fondasi untuk membangun lingkungan kerja yang aman, melindungi nyawa, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.


🛠️ Materi Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Bimtek PPI Dasar untuk Nakes dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari prinsip dasar hingga penerapan praktis di lingkungan pelayanan kesehatan. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

  1. Konsep Dasar Infeksi dan Rantai Penularan:
    • Mikroorganisme penyebab infeksi (bakteri, virus, jamur, parasit).
    • Patogenesis infeksi dan faktor risiko infeksi.
    • Rantai penularan infeksi (agen infeksius, reservoir, pintu keluar, cara penularan, pintu masuk, host rentan).
    • Jenis-jenis infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) yang umum terjadi.
    • Studi Kasus: Analisis rantai penularan di fasilitas kesehatan.
  2. Prinsip Dasar Kebersihan Tangan:
    • Urgensi kebersihan tangan dalam PPI.
    • Lima momen kebersihan tangan menurut WHO.
    • Teknik mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang benar.
    • Teknik menggosok tangan dengan handrub berbasis alkohol yang benar.
    • Praktikum: Latihan kebersihan tangan dengan fasilitas black light (jika memungkinkan).
  3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang Tepat:
    • Jenis-jenis APD (sarung tangan, masker, google/pelindung wajah, gaun, sepatu bot).
    • Indikasi penggunaan APD berdasarkan risiko transmisi.
    • Tata cara memakai dan melepas APD secara benar (donning dan doffing).
    • Praktikum: Latihan memakai dan melepas APD dengan simulasi.
  4. Praktik Kebersihan Pernapasan/Etika Batuk dan Bersin:
    • Pentingnya kebersihan pernapasan dalam mencegah penularan infeksi droplet dan airborne.
    • Teknik batuk dan bersin yang benar.
    • Penggunaan masker pada pasien dan Nakes sesuai indikasi.
    • Edukasi pasien dan pengunjung tentang etika batuk.
  5. Praktik Suntik Aman dan Pengelolaan Benda Tajam:
    • Prinsip suntik aman (satu jarum-satu spuit-satu kali pakai).
    • Pencegahan cedera jarum suntik dan benda tajam lainnya.
    • Tata cara pembuangan limbah benda tajam yang aman.
    • Penanganan pajanan (terkena darah/cairan tubuh) dan pelaporannya.
    • Workshop: Identifikasi risiko cedera benda tajam di lingkungan kerja.
  6. Pengelolaan Lingkungan Fasilitas Pelayanan Kesehatan:
    • Prinsip dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi, dan sterilisasi.
    • Jenis-jenis disinfektan dan cara penggunaannya.
    • Pembersihan permukaan lingkungan (lantai, dinding, meja) sesuai SOP.
    • Pengelolaan linen yang infeksius dan non-infeksius.
    • Manajemen tumpahan darah dan cairan tubuh.
  7. Pengelolaan Limbah Medis:
    • Klasifikasi limbah medis (infeksius, non-infeksius, tajam, farmasi, sitotoksik, genotoksik).
    • Tata cara pemilahan, pengumpulan, penyimpanan, dan transportasi limbah medis.
    • Penggunaan wadah limbah yang sesuai.
    • Regulasi terkait pengelolaan limbah medis.
    • Workshop: Simulasi pemilahan limbah medis.
  8. Dasar-dasar Surveilans Infeksi:
    • Pengenalan surveilans infeksi sebagai upaya monitoring dan evaluasi PPI.
    • Indikator surveilans infeksi yang umum (misalnya, angka IDO, ISK, VAP).
    • Pentingnya pencatatan dan pelaporan data infeksi.
    • Peran Nakes dalam identifikasi dini dan pelaporan kasus infeksi.
  9. Prinsip Isolasi Pasien:
    • Jenis-jenis isolasi (standar, kontak, droplet, airborne).
    • Indikasi dan prosedur isolasi yang tepat.
    • Penempatan pasien dan alur pelayanan di ruang isolasi.
  10. Studi Kasus, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
    • Pembahasan studi kasus nyata tentang kejadian infeksi dan langkah pencegahannya.
    • Diskusi interaktif mengenai tantangan dan solusi dalam implementasi PPI di fasilitas kesehatan.
    • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari Nakes yang telah berhasil menerapkan praktik PPI terbaik.
    • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
    • Simulasi dan Praktikum yang intensif untuk mengasah keterampilan.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi berpengalaman dan ahli di bidang PPI (Infection Control Practitioners – IPCN/IPCN), dokter spesialis, dan profesional kesehatan yang memiliki rekam jejak terbukti dalam implementasi PPI di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, praktikum, simulasi, dan studi kasus yang akan mengasah pengetahuan dan keterampilan teknis peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan nyata dalam keselamatan pasien dan Nakes.


🎯 Tujuan dan Manfaat Bimtek PPI Dasar untuk Nakes

Bimtek PPI Dasar untuk Nakes dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu Nakes, fasilitas pelayanan kesehatan, serta sistem kesehatan secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali seluruh Nakes dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, guna menjamin keselamatan pasien dan lingkungan kerja yang aman.

Tujuan Bimtek PPI dasar untuk Nakes

  1. Menguasai Prinsip Dasar PPI: Peserta akan memahami secara komprehensif konsep infeksi, rantai penularan, dan strategi PPI dasar.
  2. Mampu Menerapkan Kebersihan Tangan Optimal: Melatih Nakes untuk melakukan kebersihan tangan sesuai standar internasional pada setiap momen krusial.
  3. Terampil Menggunakan APD Secara Benar: Membekali peserta dengan kemampuan memilih, memakai, dan melepas APD sesuai indikasi dan prosedur.
  4. Meningkatkan Praktik Suntik Aman: Memastikan Nakes mampu melaksanakan prosedur injeksi dengan aman dan mengelola benda tajam secara tepat.
  5. Memahami Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Medis: Memberikan pengetahuan tentang pembersihan, disinfeksi, dan pengelolaan limbah medis yang akuntabel.
  6. Mendukung Penurunan Angka Infeksi: Mengurangi kejadian HAIs dan penularan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Manfaat Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Manfaat dari Bimtek PPI Dasar untuk Nakes ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan:

Bagi Peserta (Dokter, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Lainnya):

  • Peningkatan Kompetensi Profesional: Menguasai kompetensi wajib dalam PPI, meningkatkan kualitas praktik klinis.
  • Rasa Aman dalam Bekerja: Memiliki pengetahuan untuk melindungi diri dari paparan infeksi di lingkungan kerja.
  • Peningkatan Kualitas Pelayanan: Mampu memberikan pelayanan yang lebih aman dan terstandar kepada pasien.
  • Kepercayaan Diri yang Meningkat: Dengan pemahaman yang kuat, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam menjalankan setiap tindakan medis.
  • Peluang Karier yang Lebih Baik: Sertifikasi Bimtek PPI Dasar untuk Nakes dapat menjadi nilai tambah dalam jenjang karier dan penilaian kinerja.

Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik):

  • Penurunan Angka HAIs: Secara signifikan mengurangi kejadian infeksi terkait pelayanan kesehatan, meningkatkan keselamatan pasien.
  • Peningkatan Mutu Pelayanan: Mencapai standar mutu yang lebih tinggi, yang tercermin dalam indikator kinerja fasilitas.
  • Pemenuhan Standar Akreditasi: Memenuhi persyaratan PPI dalam proses akreditasi fasilitas kesehatan, meningkatkan reputasi.
  • Efisiensi Biaya Operasional: Mengurangi biaya pengobatan akibat infeksi, masa rawat inap, dan penggunaan antibiotik.
  • Lingkungan Kerja yang Lebih Aman: Melindungi seluruh Nakes dari risiko paparan infeksi, meningkatkan produktivitas dan moral.
  • Peningkatan Kepercayaan Publik: Membangun citra fasilitas kesehatan yang aman dan bertanggung jawab, menarik lebih banyak pasien.

Bagi Pasien dan Masyarakat:

  • Keselamatan Pasien yang Terjamin: Menerima pelayanan kesehatan di lingkungan yang aman dan bebas infeksi.
  • Perlindungan dari Penularan Penyakit: Mengurangi risiko tertular infeksi saat berinteraksi dengan fasilitas kesehatan.
  • Kesejahteraan Masyarakat yang Lebih Baik: Sistem kesehatan yang efektif dalam PPI berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan angka harapan hidup.

Secara komprehensif, Bimtek PPI Dasar untuk Nakes adalah investasi krusial bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan dan setiap Nakes yang ingin mencapai standar keselamatan dan mutu pelayanan tertinggi. Ini adalah fondasi untuk membangun lingkungan kerja yang aman, melindungi nyawa, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.


🛡️ Kesimpulan: Nakes Terlindungi, Pasien Terlayani Optimal!

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bukanlah sekadar pilihan, melainkan kewajiban fundamental bagi setiap tenaga kesehatan (Nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan. Di tengah kompleksitas dunia medis dan ancaman mikroorganisme yang terus mengintai, penguasaan prinsip-prinsip PPI dasar adalah kunci untuk menjamin keselamatan pasien dan melindungi Nakes di garis depan. Bimtek PPI Dasar untuk Nakes yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah langkah strategis yang tak terelakkan untuk menguasai kompetensi vital ini.

Pentingnya Bimtek PPI Dasar untuk Nakes melampaui sekadar kepatuhan standar; ia adalah investasi krusial untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan beretika. Dengan menguasai praktik PPI dasar secara menyeluruh, Anda tidak hanya akan meningkatkan profesionalisme diri, tetapi juga berkontribusi langsung pada penurunan angka infeksi, efisiensi biaya operasional fasilitas, dan yang terpenting, penyelamatan nyawa. Jangan biarkan risiko infeksi mengancam keselamatan Anda dan pasien! Mari bersama-sama membangun budaya keselamatan pasien yang kuat, dan jadikan Bimtek PPI Dasar untuk Nakes sebagai fondasi bagi praktik pelayanan kesehatan yang unggul. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari tenaga kesehatan pelopor keselamatan pasien Indonesia!

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Nakes

Metode Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek PPI dasar untuk Nakes

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

Bimtek PPI dasar untuk Nakes

author-avatar

Tentang Bimtek Platindo

Platindo adalah Pusat pelatihan yang yang bergerak dibidang riset, pengkajian bimbingan teknis, diklat, workshop, sertifikasi, pelatihan dan pendidikan non formal. Platindo didirikan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan. Baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta & mahasiswa.

Tinggalkan Balasan