📈 Pendahuluan: Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS & Dampak Perpajakannya

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS. Di era ekonomi digital yang kian dinamis dan transparansi finansial yang tak terelakkan, pelaporan keuangan telah mengalami revolusi fundamental. Salah satu pilar utamanya adalah adopsi masif International Financial Reporting Standards (IFRS) di seluruh lini bisnis – mulai dari perusahaan multinasional raksasa, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis, hingga instansi pemerintah yang vital. IFRS bukanlah sekadar standar akuntansi biasa, melainkan bahasa global yang universal dalam penyusunan laporan keuangan, dirancang khusus untuk memompa transparansi, memperkuat konsistensi, dan meningkatkan keterbandingan informasi finansial lintas batas negara.

Konvergensi IFRS di Indonesia adalah langkah strategis yang tak bisa ditawar, sebuah imperatif mutlak untuk mengukuhkan integrasi ekonomi nasional dan membangun arsitektur fiskal yang akuntabel di mata dunia. Namun, transisi monumental menuju IFRS bukanlah perjalanan sederhana. Proses konvergensi revolusioner ini bukan hanya menuntut pemahaman teknis yang cermat, tetapi juga secara langsung menciptakan gelombang dampak signifikan pada perlakuan pajak atas setiap transaksi bisnis dan keuangan yang terjadi.

Tantangan terbesar yang menghantui entitas bisnis saat ini adalah bagaimana menyusun laporan keuangan berbasis IFRS dengan tingkat presisi tertinggi, sekaligus menerapkan prinsip IFRS secara konsisten dan selaras sempurna dengan regulasi perpajakan domestik yang ketat. Banyak instansi pemerintah (Pusat & Daerah), BUMN, perusahaan swasta, dan lembaga keuangan yang terjebak dalam labirin ketidaksesuaian antara kebijakan akuntansi IFRS yang progresif dengan ketentuan perpajakan Indonesia yang berlaku. Situasi kritis ini dapat memicu perbedaan temporer dan permanen yang substansial dalam pengakuan pendapatan, pengukuran biaya, penilaian aset, penentuan liabilitas, dan penghitungan penghasilan kena pajak. Jika tidak dikelola dengan strategi cerdas dan proaktif, hal ini berpotensi besar menimbulkan risiko audit pajak yang mematikan, sanksi finansial yang merugikan, hingga penalti yang memberatkan.

Menjawab kebutuhan esensial dan urgensi tak terhindarkan ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya – sebuah program pelatihan yang luar biasa komprehensif, mendalam, dan sangat strategis. Program ini dirancang secara eksklusif untuk membekali para profesional keuangan yang visioner, pejabat keuangan daerah yang berintegritas, akuntan yang ahli, auditor yang teliti, serta pengelola keuangan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta dengan pemahaman holistik dan mendalam tentang implementasi IFRS yang kompleks serta konsekuensi perpajakannya yang krusial. Bimtek IFRS dan Perpajakan ini menjadi jawaban tak terbantahkan atas kompleksitas akuntansi modern, sekaligus landasan kokoh untuk membangun pelaporan keuangan yang sangat akuntabel, transparan, dan bebas dari risiko pajak yang mengancam.


📖 Definisi: Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya adalah program pelatihan transformatif dan pengembangan kapasitas profesional yang difokuskan secara spesifik dan mendalam pada peningkatan kompetensi luar biasa peserta dalam menyusun, menganalisis, dan menyajikan laporan keuangan yang selaras sempurna dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Selain itu, pelatihan ini juga membongkar tuntas dan memberikan pemahaman holistik mengenai dampak perpajakan yang tak terhindarkan yang timbul dari penerapan standar IFRS tersebut. Bimtek IFRS dan Pajak ini membekali peserta dengan wawasan praktis yang revolusioner dan strategi taktis yang cerdas tentang bagaimana IFRS secara fundamental memengaruhi setiap aspek pelaporan keuangan.

Dalam praktik akuntansi modern, standar IFRS secara signifikan mengubah metode entitas dalam mengelola informasi finansial. Contohnya, IFRS 15 (Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan) secara fundamental merevolusi cara pengakuan pendapatan dilakukan; IFRS 16 (Sewa) mengubah pengakuan sewa dari off-balance sheet menjadi on-balance sheet; dan IFRS 9 (Instrumen Keuangan) memperkenalkan pendekatan baru yang kompleks dalam pengukuran dan klasifikasi aset keuangan. Perubahan-perubahan struktural dan fundamental ini seringkali memicu perbedaan signifikan antara laba akuntansi (berdasarkan IFRS) dengan laba fiskal (berdasarkan ketentuan pajak).

Di sinilah peran krusial dan tak tergantikan dari Bimtek Dampak Perpajakan Laporan Keuangan Berbasis IFRS. Pelatihan ini menyelami kedalaman dan memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana melakukan penyesuaian yang tepat atas perbedaan akuntansi dan fiskal tersebut untuk kepentingan pelaporan pajak yang akuntabel dan patuh. Peserta akan dibekali dengan strategi cerdas untuk memastikan setiap angka dalam laporan keuangan dan pajak konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya.

Pelatihan ini juga secara ekstensif mengangkat berbagai isu krusial yang kompleks, seperti teknik penyusunan rekonsiliasi fiskal yang akurat, identifikasi perbedaan permanen dan temporer secara presisi, metodologi penyusunan laporan pajak tahunan yang berbasis laporan IFRS, serta perlakuan perpajakan yang spesifik terhadap aset tetap, transaksi sewa (leasing), penyusutan, amortisasi, dan pendapatan tunda. Dengan pendekatan pembelajaran yang sangat aplikatif dan imersif, peserta akan aktif dilibatkan dalam simulasi kasus nyata, studi kasus komprehensif, dan diskusi interaktif yang mendalam untuk memahami secara holistik dan mendalam hubungan simbiotik yang kompleks antara standar IFRS yang progresif dan regulasi perpajakan yang ketat. Tujuannya adalah melahirkan profesional keuangan yang tidak hanya menguasai IFRS, tetapi juga ahli dalam manajemen risiko pajak dan optimasi finansial.


📌 Peran dan Pentingnya Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Dalam era transparansi finansial dan akuntabilitas publik yang kian masif, peran Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya menjadi sangat vital dan tak tergantikan. Pelatihan ini bukan lagi pilihan, melainkan agenda wajib yang mutlak bagi setiap pengelola keuangan yang visioner, akuntan yang profesional, dan pimpinan instansi di berbagai sektor yang ingin unggul dan bebas risiko di kancah global.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini, yang akan membawa institusi dan individu menuju era baru transparansi dan kepatuhan fiskal:

  1. Memastikan Kepatuhan Akuntansi Global yang Sempurna:Dengan mengikuti Bimtek IFRS dan Perpajakan ini, peserta akan dibekali dengan pemahaman dan keterampilan revolusioner untuk mengimplementasikan standar akuntansi berbasis IFRS secara benar, konsisten, dan presisi sempurna. Hal ini secara langsung membantu organisasi dalam memenuhi standar pelaporan internasional yang ketat, meningkatkan kredibilitas finansial di mata investor dan stakeholder, serta membuka gerbang integrasi ekonomi global yang lebih luas.
  2. Mengurangi Risiko Perpajakan yang Mematikan secara Drastis:Bimtek Dampak Perpajakan Laporan Keuangan Berbasis IFRS secara spesifik dan mendalam membekali peserta dengan keterampilan taktis dan strategis untuk mengidentifikasi setiap potensi risiko fiskal yang mungkin muncul akibat perbedaan perlakuan akuntansi (IFRS) dan pajak (Fiskal). Dengan pemahaman yang solid dan teruji, perusahaan dapat melakukan rekonsiliasi fiskal secara tepat dan akurat, sehingga mencegah potensi sanksi finansial yang merugikan, koreksi audit pajak yang memberatkan, dan penalti yang tak terduga dari otoritas pajak secara signifikan.
  3. Meningkatkan Transparansi & Keterbandingan Laporan Finansial Secara Revolusioner:Standar IFRS adalah kerangka pelaporan universal yang memungkinkan informasi keuangan disajikan secara jujur, relevan, terukur, dan konsisten di seluruh dunia. Ini adalah faktor krusial yang tak tergantikan bagi perusahaan publik (Tbk), BUMN, serta instansi pemerintah yang secara ketat diaudit dan dituntut pertanggungjawaban oleh publik. Laporan yang transparan akan memperkuat kepercayaan investor dan mempermudah pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
  4. Mendorong Efisiensi Operasional & Tata Kelola Keuangan yang Sangat Baik:Laporan keuangan yang berbasis IFRS secara fundamental membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis yang berbasis data akurat dan terverifikasi. Di sisi lain, pemahaman komprehensif atas dampak pajaknya akan memfasilitasi perencanaan pajak yang jauh lebih efisien, mengoptimalkan beban pajak, dan memperkuat tata kelola keuangan (GCG) yang berintegritas tinggi di dalam organisasi.
  5. Menjawab Tuntutan Regulasi & Ekspektasi Stakeholder yang Kian Tinggi:Dalam lingkungan bisnis dan pemerintahan yang kian kompleks dan selalu berkembang, institusi dituntut untuk menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar global. Hal ini mencakup kemampuan untuk mempertanggungjawabkan setiap angka dan transaksi kepada seluruh stakeholder – baik internal (manajemen, dewan direksi) maupun eksternal (investor, kreditur, pemerintah, masyarakat). Bimtek ini memastikan organisasi Anda siap menghadapi tuntutan ini dengan percaya diri.
  6. Memperkuat Reputasi & Kredibilitas Perusahaan/Institusi:Organisasi yang mampu menghasilkan laporan keuangan berbasis IFRS yang patuh dan mengelola dampak perpajakannya secara efektif akan memiliki reputasi yang jauh lebih kuat dan kredibilitas yang tak tergoyahkan di mata investor, mitra bisnis, regulator, dan masyarakat luas. Ini adalah aset tak berwujud yang sangat berharga dan fondasi kesuksesan jangka panjang.

Secara keseluruhan, Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya adalah investasi krusial yang tak ternilai bagi setiap individu profesional dan organisasi yang ingin menghadapi masa depan keuangan dengan percaya diri penuh, akuntabilitas tinggi, dan tanpa risiko fiskal yang mengancam. Ini adalah fondasi kokoh untuk membangun keunggulan finansial dan memimpin di era akuntansi global.


📚 Materi Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Untuk memastikan hasil pelatihan yang maksimal dan kompetensi peserta yang luar biasa, Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya disusun dengan kurikulum yang sangat terstruktur, sistematis, mendalam, dan inovatif. Setiap modul dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman konseptual yang kuat dan keterampilan aplikatif yang praktis, sehingga mereka siap menghadapi kompleksitas akuntansi dan perpajakan modern. Berikut adalah rincian materi revolusioner yang akan diajarkan:

Modul 1: IFRS – Penerapan Praktis dan Revolusi Akuntansi Global

  • Pengantar Konvergensi IFRS di Indonesia: Mengapa IFRS begitu vital? Sejarah, tujuan, dan manfaat IFRS dalam konteks bisnis dan pemerintahan di Indonesia.
  • IFRS 15 (Revenue from Contracts with Customers): Pemahaman mendalam tentang prinsip 5 langkah pengakuan pendapatan baru. Dampak signifikan pada berbagai jenis industri (jasa, manufaktur, konstruksi). Studi kasus praktis.
  • IFRS 9 (Financial Instruments): Klasifikasi, pengukuran, dan pengakuan instrumen keuangan. Model kerugian kredit ekspektasian (ECL) yang kompleks. Implikasi pada bank, lembaga keuangan, dan perusahaan non-keuangan.
  • IFRS 16 (Leases): Perubahan radikal dalam akuntansi sewa. Pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa. Dampak pada laporan posisi keuangan dan profitabilitas. Studi kasus perjanjian sewa.
  • IFRS 13 (Fair Value Measurement): Hierarki fair value, teknik penilaian, dan pengungkapan. Bagaimana mengukur nilai wajar aset dan liabilitas secara konsisten dan akurat.
  • IFRS 10 (Consolidated Financial Statements): Prinsip-prinsip konsolidasi, kontrol, dan entitas terstruktur. Bagaimana menyusun laporan keuangan konsolidasian yang kompleks.
  • Analisis Perbedaan Krusial antara PSAK Lama dengan IFRS: Membedah perbedaan fundamental dan implikasinya. Strategi transisi yang efektif.
  • Implikasi IFRS terhadap Penyajian Laporan Keuangan Secara Menyeluruh: Dampak pada Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang transparan.

Modul 2: Perpajakan – Fokus Dampak IFRS dan Penyesuaian Fiskal Strategis

  • Prinsip Dasar Pajak Penghasilan Badan yang Komprehensif: Pemahaman atas UU PPh dan peraturan turunannya. Konsep penghasilan kena pajak.
  • Dampak IFRS terhadap Perhitungan Laba Fiskal Secara Mendalam: Mengapa laba akuntansi dan laba fiskal bisa berbeda? Faktor-faktor penyebab perbedaan.
  • Perbedaan Temporer vs. Permanen: Identifikasi dan Perlakuan: Memahami akar perbedaan (misal: penyusutan, amortisasi, pengakuan pendapatan/biaya). Akuntansi pajak tangguhan.
  • Penyusunan Rekonsiliasi Fiskal yang Akurat dan Teruji: Metode dan teknik penyusunan rekonsiliasi fiskal secara sistematis. Studi kasus rekonsiliasi untuk berbagai jenis transaksi.
  • Penerapan PPh Pasal 23, 4(2), dan 21 dalam Konteks IFRS: Bagaimana IFRS memengaruhi pemotongan/pemungutan PPh? Contoh kasus.
  • Penyesuaian Penyusutan dan Amortisasi Berdasarkan Sudut Pandang Fiskal: Perbedaan kebijakan depresiasi akuntansi dan fiskal. Koreksi fiskal terkait.
  • Tax Planning dan Pengendalian Risiko Pajak Secara Profesional: Strategi tax planning yang legal dan efektif. Mengidentifikasi, memitigasi, dan mengendalikan risiko audit pajak. Tips dan trik menghadapi pemeriksaan pajak.

Modul 3: Studi Kasus Komprehensif dan Workshop Praktis Revolusioner

  • Analisis Laporan Keuangan IFRS dan Konsekuensi Fiskalnya: Membedah laporan keuangan entitas nyata dan mengidentifikasi dampak pajak dari penerapan IFRS.
  • Simulasi Pengisian SPT Tahunan Badan Berdasarkan Laporan IFRS: Latihan hands-on pengisian SPT menggunakan data laporan keuangan berbasis IFRS.
  • Latihan Rekonsiliasi Fiskal Intensif: Mengerjakan berbagai skenario rekonsiliasi fiskal untuk mengasah keterampilan praktis.
  • Diskusi Interaktif Antar Peserta dan Fasilitator Ahli: Forum terbuka untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan memecahkan masalah kompleks bersama.
  • Studi Kasus Multi-Industri: Menganalisis implikasi IFRS dan pajak pada sektor yang berbeda (manufaktur, jasa, real estate).

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi ahli terkemuka di bidang akuntansi dan perpajakan, konsultan IFRS bersertifikasi, praktisi perpajakan berpengalaman, dan pejabat pajak senior yang memiliki pengalaman luas serta keahlian mendalam dalam implementasi IFRS dan manajemen pajak. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, dinamis, dan imersif, mencakup presentasi konsep yang jelas, demonstrasi langsung, latihan mandiri yang terstruktur dan menantang, studi kasus yang relevan dengan industri, dan sesi konsultasi personal yang berharga. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif, percaya diri, dan berdampak nyata di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan positif dalam kualitas pelaporan keuangan dan kepatuhan fiskal secara luar biasa.


🎯 Tujuan dan Manfaat Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan ambisius dan akan menghadirkan manfaat signifikan yang tak tertandingi bagi individu profesional keuangan yang berdedikasi, lembaga/instansi yang visioner, serta industri keuangan secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali seluruh peserta dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk mengimplementasikan IFRS dan mengelola dampak perpajakannya secara efektif, akurat, dan sesuai standar global, guna menciptakan pelaporan keuangan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari risiko fiskal.

Tujuan Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

  1. Meningkatkan Pemahaman Teknis IFRS secara Mendalam: Peserta akan menguasai konsep-konsep inti IFRS dan prinsip-prinsip penerapannya secara komprehensif.
  2. Meningkatkan Kemampuan Analisis Laporan Keuangan Modern: Melatih peserta untuk menganalisis laporan keuangan berbasis IFRS dengan tingkat akurasi tertinggi.
  3. Memberikan Pemahaman Holistik atas Dampak Perpajakan IFRS: Membekali peserta dengan pengetahuan krusial tentang bagaimana IFRS memengaruhi perhitungan pajak dan kewajiban fiskal.
  4. Mengasah Keterampilan Menyusun Rekonsiliasi Fiskal secara Akurat: Peserta akan terampil dalam mengidentifikasi dan menyesuaikan perbedaan akuntansi dan pajak secara presisi.
  5. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Laporan Pajak Tahunan: Mengoptimalkan proses penyusunan SPT Tahunan Badan berbasis laporan IFRS.
  6. Mendorong Penerapan Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel dan Profesional: Membangun budaya integritas, transparansi, dan kepatuhan dalam setiap aspek manajemen keuangan.

Manfaat Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Manfaat dari Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif yang luar biasa dari individu hingga kualitas integritas finansial nasional secara keseluruhan:

Bagi Individu (Akuntan, Auditor, Staf Keuangan, Profesional Pajak):

  • Menjadi Profesional Keuangan yang Kompeten dan Berdaya Saing Global: Menguasai standar akuntansi internasional adalah keterampilan premium yang sangat dicari di pasar kerja.
  • Mengurangi Risiko Kesalahan Pelaporan Pajak secara Drastis: Meminimalkan potensi koreksi, sanksi, dan penalti dari otoritas pajak.
  • Meningkatkan Nilai Tambah Pribadi yang Tak Terbatas: Menjadi aset berharga bagi perusahaan dengan kemampuan ganda di bidang akuntansi dan perpajakan.
  • Peluang Karier yang Lebih Cemerlang dan Progresif: Terbuka lebar untuk posisi strategis di departemen keuangan, perpajakan, dan audit.
  • Pemahaman Regulasi yang Kuat dan Mendalam: Selalu up-to-date dengan perkembangan IFRS dan aturan perpajakan terbaru.

Bagi Lembaga/Instansi (Perusahaan, BUMN, Pemerintah Daerah, Lembaga Keuangan):

  • Laporan Keuangan Lebih Terpercaya dan Sesuai Standar Global: Meningkatkan kredibilitas di mata investor, regulator, dan masyarakat.
  • Terhindar dari Risiko Audit Pajak dan Sanksi Fiskal yang Merugikan: Mengelola kepatuhan pajak dengan strategi proaktif dan tanpa kompromi.
  • Mendukung Strategi Keuangan Jangka Panjang secara Berkelanjutan: Keputusan bisnis yang lebih cerdas berbasis data keuangan yang valid.
  • Peningkatan Efisiensi Operasional Departemen Keuangan: Proses pelaporan yang lebih cepat, akurat, dan terstandardisasi.
  • Peningkatan Kualitas Tata Kelola Perusahaan (GCG): Menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
  • Keunggulan Kompetitif di Pasar: Mampu menarik investor dan mitra bisnis yang menghargai integritas finansial.

Secara komprehensif, Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya adalah investasi krusial yang tak ternilai bagi setiap individu profesional dan organisasi yang ingin menghadapi masa depan keuangan dengan percaya diri penuh, akuntabilitas tinggi, dan bebas dari risiko fiskal yang mengancam. Ini adalah fondasi kokoh untuk membangun keunggulan finansial dan memimpin di era akuntansi global.


🏁 Kesimpulan: Investasi Ilmu untuk Masa Depan Keuangan yang Lebih Transparan, Efisien, & Anti-Risiko!

Pelaporan keuangan berbasis IFRS dan pengelolaan dampak perpajakannya bukan lagi sekadar tuntutan teknis, melainkan langkah strategis fundamental untuk memperkuat integritas finansial, memperbaiki tata kelola perusahaan, serta menghindari risiko perpajakan yang kerap menghantui banyak institusi. Di era keterbukaan informasi dan digitalisasi yang masif ini, lembaga yang mampu menyajikan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan patuh terhadap aturan global akan menjadi entitas yang paling dipercaya, diandalkan, dan berkelanjutan di pasar.

Jangan pernah menunggu hingga badai audit pajak atau koreksi fiskal yang merugikan datang melanda. Bangun kompetensi luar biasa Anda sekarang juga bersama Platindo Pusat Pelatihan, dan jadikan Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS dan Dampak Perpajakannya ini sebagai batu loncatan emas menuju profesionalisme keuangan yang utuh, tanpa cela, dan tak tertandingi. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda sedang berinvestasi pada masa depan yang jauh lebih transparan, efisien, akuntabel, dan bebas dari risiko finansial. Jadilah agen perubahan yang membawa institusi Anda ke puncak kesuksesan finansial di era akuntansi global!

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Metode Pelatihan Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Pelatihan Laporan Keuangan Berbasis IFRS

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

Bimtek Laporan Keuangan Berbasis IFRS

author-avatar

Tentang Bimtek Platindo

Platindo adalah Pusat pelatihan yang yang bergerak dibidang riset, pengkajian bimbingan teknis, diklat, workshop, sertifikasi, pelatihan dan pendidikan non formal. Platindo didirikan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan. Baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta & mahasiswa.

Tinggalkan Balasan