Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan. Sektor kesehatan di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, menuntut setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak hanya menyediakan sarana yang memadai, tetapi juga didukung oleh tenaga kesehatan yang berkualitas dan produktif. Di era digital ini, manajemen kinerja konvensional saja tidak cukup. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengukur, memantau, dan mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Hadirnya sistem E-Kinerja menjadi solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menjembatani kesenjangan antara tuntutan kinerja dengan pengembangan profesionalisme. Tanpa pemanfaatan E-Kinerja yang optimal, manajemen kinerja tenaga kesehatan rentan terhadap subjektivitas, inefisiensi, dan kurangnya data untuk pengambilan keputusan strategis.

Implementasi sistem E-Kinerja merupakan bagian integral dari upaya Reformasi Birokrasi dan transformasi digital di sektor publik, termasuk di lingkungan tenaga kesehatan. Namun, adopsi E-Kinerja ini seringkali menghadapi tantangan, mulai dari kurangnya pemahaman mengenai fitur dan manfaat sistem, kendala teknis, hingga resistensi terhadap perubahan. Banyak tenaga kesehatan dan manajer belum sepenuhnya familiar dengan cara mengisi, memverifikasi, atau memanfaatkan data E-Kinerja untuk penilaian kinerja dan pengembangan karir. Padahal, E-Kinerja bukan hanya alat pengawasan, melainkan juga instrumen penting untuk memfasilitasi umpan balik berkelanjutan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan yang komprehensif dan aplikatif. Kami memahami betul bahwa penguasaan E-Kinerja adalah kunci untuk mewujudkan manajemen kinerja yang modern dan efektif di fasilitas pelayanan kesehatan. Program ini dirancang khusus untuk membekali para pimpinan, manajer, kepala unit, staf SDM, serta seluruh tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengoperasikan, memanfaatkan, dan mengoptimalkan sistem E-Kinerja untuk penilaian kinerja, peningkatan produktivitas, dan pengembangan profesionalisme.

Melalui Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan ini, kami berkomitmen penuh untuk mencetak para profesional kesehatan yang tidak hanya mahir dalam menjalankan tugas medis, tetapi juga cakap dalam manajemen kinerja digital. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk menguasai teknologi penting ini, memastikan penilaian kinerja yang objektif, dan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di institusi Anda. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menjadikan tenaga kesehatan Anda lebih akuntabel, produktif, dan siap menghadapi tantangan manajemen kinerja di era digital melalui Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan.

Definisi Komprehensif: Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para tenaga kesehatan, pimpinan unit, manajer, dan staf SDM di fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengoperasikan, mengelola, dan memanfaatkan sistem E-Kinerja. Program ini mencakup serangkaian modul pembelajaran terstruktur yang membahas secara mendalam dasar hukum dan filosofi E-Kinerja, tata cara pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui E-Kinerja, proses monitoring kinerja, penilaian kinerja, hingga pemanfaatan data E-Kinerja untuk pengembangan kompetensi dan penentuan tunjangan kinerja. Tujuan utamanya adalah mewujudkan manajemen kinerja tenaga kesehatan yang transparan, akuntabel, objektif, dan berbasis data, demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Dalam konteks ini, “E-Kinerja” merujuk pada sistem informasi berbasis elektronik yang digunakan untuk merencanakan, memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kinerja individu maupun organisasi secara digital. Sistem ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk menyusun SKP secara online, mencatat aktivitas harian, melaporkan capaian kinerja, dan menerima umpan balik secara real-time. Untuk tenaga kesehatan, E-Kinerja disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan fungsional dan profesionalisme medis atau keperawatan. Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan akan membedah secara rinci bagaimana setiap fitur E-Kinerja dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung manajemen kinerja yang efektif, mulai dari penyesuaian target kinerja hingga validasi bukti kinerja.

Aspek “Tenaga Kesehatan” dalam Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan secara spesifik mengacu pada seluruh profesional kesehatan yang terikat dengan instansi pemerintah atau fasilitas pelayanan kesehatan yang menerapkan sistem E-Kinerja. Ini termasuk dokter, perawat, bidan, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, hingga tenaga kesehatan masyarakat dan sanitarian. Pelatihan ini akan mengulas bagaimana E-Kinerja mengakomodasi karakteristik unik pekerjaan tenaga kesehatan, termasuk indikator kinerja yang relevan dengan praktik klinis, promosi kesehatan, dan pelayanan pasien. Penekanan diberikan pada bagaimana E-Kinerja dapat menjadi alat untuk mendorong profesionalisme, akuntabilitas, dan pengembangan kompetensi sesuai dengan standar profesi.

Poin kunci “Manajemen Kinerja Digital” dalam Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan menegaskan fokus pelatihan pada transisi dari manajemen kinerja manual ke otomatisasi dan digitalisasi. Ini melibatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk seluruh siklus manajemen kinerja, dari perencanaan hingga evaluasi. Dengan demikian, pelatihan ini memastikan peserta memiliki pemahaman yang paling mutakhir dan relevan untuk menjalankan tugas mereka sesuai dengan regulasi pemerintah terkait E-Kinerja, meminimalkan risiko kesalahan input, dan mengoptimalkan produktivitas tenaga kesehatan dalam era digital.

Peran dan Pentingnya Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan manajemen kinerja tenaga kesehatan yang modern, objektif, dan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada penguasaan sistem, tetapi juga pada kontribusinya terhadap peningkatan akuntabilitas, produktivitas, dan profesionalisme tenaga kesehatan, serta mendukung tercapainya Reformasi Birokrasi di sektor kesehatan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

1. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi E-Kinerja: Peran utama Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan adalah membekali tenaga kesehatan dan pimpinan dengan pemahaman yang akurat mengenai peraturan pemerintah terkait E-Kinerja. Ini krusial untuk memastikan bahwa seluruh proses manajemen kinerja berjalan sesuai koridor hukum dan ketentuan yang berlaku, menghindari sanksi atau ketidaksesuaian.
2. Meningkatkan Objektivitas dan Transparansi Penilaian Kinerja: E-Kinerja dirancang untuk mengurangi subjektivitas dalam penilaian kinerja. Dengan memahami cara mengisi SKP, melampirkan bukti kinerja, dan memverifikasi data, tenaga kesehatan akan mendapatkan penilaian kinerja yang lebih adil dan transparan. Ini meningkatkan kepercayaan terhadap sistem manajemen kinerja.
3. Mendorong Peningkatan Produktivitas Individu dan Organisasi: Melalui E-Kinerja, setiap tenaga kesehatan dapat melihat target kinerja secara jelas dan memantau progresnya. Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan akan mengajarkan cara memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan fokus pada pencapaian hasil kerja.
4. Memfasilitasi Umpan Balik dan Pengembangan Berkelanjutan: E-Kinerja memungkinkan pemberian umpan balik secara real-time dari atasan kepada bawahan. Pelatihan ini akan membekali pimpinan dengan keterampilan memberikan umpan balik yang konstruktif dan memanfaatkan data E-Kinerja untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.
5. Dasar Pengambilan Keputusan Manajerial Berbasis Data: Data kinerja yang terkumpul dalam E-Kinerja menjadi sumber informasi yang kaya bagi pimpinan untuk pengambilan keputusan strategis, seperti rotasi posisi, promosi, penentuan tunjangan kinerja, atau perencanaan SDM. Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan akan mengajarkan analisis data kinerja.
6. Meningkatkan Akuntabilitas Tenaga Kesehatan: Dengan adanya E-Kinerja, setiap tenaga kesehatan memiliki akuntabilitas yang lebih tinggi terhadap target kinerja dan output pekerjaan yang dihasilkan. Sistem ini menciptakan jejak digital dari seluruh aktivitas kinerja, memastikan pertanggungjawaban yang jelas.
7. Mendukung Penentuan Tunjangan Kinerja yang Adil: E-Kinerja seringkali menjadi dasar perhitungan tunjangan kinerja (Tukin) pegawai. Pemahaman yang tepat tentang E-Kinerja memastikan bahwa tenaga kesehatan dapat melaporkan kinerja mereka secara akurat, sehingga tunjangan kinerja yang diterima sesuai dengan kontribusi nyata.
8. Mempercepat Proses Manajemen Kinerja: Sistem E-Kinerja secara signifikan mengurangi proses administratif dan birokrasi yang melekat pada manajemen kinerja manual. Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan akan menunjukkan bagaimana otomatisasi ini dapat menghemat waktu dan sumber daya, mempercepat siklus manajemen kinerja.

Secara keseluruhan, Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan adalah investasi krusial bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang ingin mencapai manajemen kinerja yang modern, efisien, dan berorientasi pada hasil. Ini adalah fondasi untuk membangun budaya kerja yang akuntabel, meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan, dan pada akhirnya, mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih prima.

Materi Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari dasar konseptual hingga penerapan praktis di lingkungan pelayanan kesehatan. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

1. Pengantar Sistem E-Kinerja dan Dasar Hukumnya:
   • Latar belakang dan filosofi E-Kinerja dalam konteks Reformasi Birokrasi.
   • Dasar hukum implementasi E-Kinerja bagi ASN dan tenaga kesehatan (misalnya, PermenPAN RB, Peraturan BKN terkait manajemen kinerja).
   • Manfaat E-Kinerja bagi tenaga kesehatan (transparansi, objektivitas, pengembangan karir).
   • Struktur dan modul-modul utama dalam sistem E-Kinerja.
   • Studi Kasus: Penerapan E-Kinerja di beberapa institusi kesehatan percontohan.
2. Perencanaan Kinerja: Penyusunan SKP Melalui E-Kinerja:
   • Pemahaman Konsep Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan kinerja individu.
   • Penyusunan SKP yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
   • Identifikasi Indikator Kinerja Individu (IKI) dan target kinerja yang relevan untuk tenaga kesehatan.
   • Proses dialog kinerja antara atasan dan bawahan dalam penyusunan SKP.
   • Tata cara input SKP ke dalam sistem E-Kinerja.
   • Workshop: Latihan penyusunan SKP dan IKI bagi tenaga kesehatan dari berbagai profesi.
3. Pelaksanaan dan Monitoring Kinerja Harian/Bulanan:
   • Tata cara pencatatan aktivitas harian/bulanan ke dalam sistem E-Kinerja.
   • Pentingnya bukti kinerja dan dokumentasi yang valid.
   • Proses verifikasi dan validasi aktivitas kinerja oleh atasan langsung.
   • Pemanfaatan fitur monitoring kinerja dalam E-Kinerja untuk memantau progres.
   • Strategi mengatasi hambatan dalam pencatatan kinerja secara rutin.
   • Workshop: Simulasi pencatatan aktivitas dan bukti kinerja di E-Kinerja.
4. Penilaian Kinerja dan Evaluasi Akhir:
   • Metode dan kriteria penilaian kinerja berdasarkan capaian SKP dan perilaku kerja.
   • Proses penilaian kinerja oleh atasan langsung dan tim penilai.
   • Feedback dan konseling kinerja yang efektif.
   • Penentuan predikat kinerja dan implikasinya.
   • Tata cara finalisasi penilaian kinerja di sistem E-Kinerja.
   • Studi Kasus: Contoh kasus penilaian kinerja dan pemecahan masalah.
5. Pemanfaatan Data E-Kinerja untuk Pengembangan dan Pengambilan Keputusan:
   • Analisis data kinerja untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tenaga kesehatan.
   • Peran E-Kinerja dalam identifikasi kebutuhan pelatihan (Training Needs Analysis).
   • Data E-Kinerja sebagai dasar penentuan tunjangan kinerja dan promosi jabatan.
   • Pemanfaatan E-Kinerja untuk rotasi posisi dan manajemen karir.
   • Bagaimana E-Kinerja mendukung perencanaan SDM di fasilitas kesehatan.
6. Pengelolaan Akun dan Keamanan Data di E-Kinerja:
   • Tata cara pengelolaan akun user dan peran akses di E-Kinerja.
   • Pentingnya keamanan data dan kerahasiaan informasi kinerja.
   • Mitigasi risiko penyalahgunaan data atau human error.
   • Penanganan kendala teknis dan dukungan sistem.
7. Peran Pimpinan dalam Implementasi E-Kinerja:
   • Pergeseran peran pimpinan dari pengawas menjadi fasilitator dan coach.
   • Keterampilan komunikasi efektif dalam dialog kinerja.
   • Membangun budaya akuntabilitas dan kualitas melalui E-Kinerja.
   • Strategi memotivasi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan penggunaan E-Kinerja.
8. Studi Kasus, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
   • Pembahasan studi kasus nyata dari berbagai fasilitas kesehatan terkait implementasi E-Kinerja dan tantangannya.
   • Diskusi interaktif mengenai praktik terbaik dan solusi inovatif untuk kendala umum.
   • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari institusi kesehatan yang sukses dalam manajemen kinerja digital.
   • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
   • Workshop: Menyusun rencana aksi implementasi E-Kinerja Tenaga Kesehatan di unit kerja masing-masing peserta.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi berpengalaman dan ahli di bidang manajemen SDM aparatur, sistem informasi manajemen, dan kebijakan kesehatan. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus, role-play, serta workshop praktis yang akan mengasah keterampilan operasional, analisis, dan manajerial peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa manajemen kinerja tenaga kesehatan menuju era digitalisasi yang lebih efisien dan akuntabel.

Tujuan dan Manfaat Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu tenaga kesehatan, pimpinan unit, serta fasilitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali peserta dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis untuk mengoperasikan dan mengoptimalkan sistem E-Kinerja secara profesional, guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan akuntabilitas kinerja.

Tujuan Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan:

1. Menguasai Penggunaan E-Kinerja: Peserta akan memahami secara komprehensif fitur dan fungsionalitas sistem E-Kinerja untuk manajemen kinerja.
2. Mampu Menyusun SKP Akurat: Melatih tenaga kesehatan untuk menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) secara objektif dan terukur melalui E-Kinerja.
3. Terampil Memantau dan Mengevaluasi Kinerja: Membekali pimpinan dengan kemampuan untuk melakukan monitoring dan penilaian kinerja secara efisien menggunakan E-Kinerja.
4. Meningkatkan Akuntabilitas Individu: Mendorong setiap tenaga kesehatan untuk bertanggung jawab atas kinerja dan kontribusi mereka.
5. Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Mempersiapkan manajemen fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan data E-Kinerja sebagai dasar keputusan strategis SDM.
6. Mempercepat Proses Manajemen Kinerja: Mengurangi birokrasi dan meningkatkan efisiensi seluruh siklus manajemen kinerja melalui digitalisasi.

Manfaat Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan:

Manfaat dari Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga tata kelola institusional:

Bagi Peserta (Tenaga Kesehatan, Pimpinan Unit, Staf SDM):

• Peningkatan Kompetensi Digital: Menguasai penggunaan sistem E-Kinerja, sebuah keterampilan krusial di era digital.
• Penilaian Kinerja yang Adil: Memahami bagaimana kinerja dinilai secara objektif, meningkatkan kepercayaan terhadap sistem.
• Pengembangan Karir Lebih Terarah: Data E-Kinerja dapat menjadi panduan untuk pengembangan kompetensi dan jenjang karir.
• Efisiensi Waktu: Proses pelaporan kinerja menjadi lebih cepat dan efisien.
• Peningkatan Produktivitas Personal: Lebih termotivasi karena target kinerja yang jelas dan umpan balik yang teratur.

Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik):

• Manajemen Kinerja yang Transparan dan Akuntabel: Mewujudkan sistem yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Data Kinerja yang Akurat: Memiliki data kinerja tenaga kesehatan yang valid untuk analisis dan pelaporan.
• Dasar Penentuan Tunjangan Kinerja yang Objektif: Memastikan distribusi tunjangan kinerja sesuai dengan kontribusi nyata.
• Identifikasi Kebutuhan Pelatihan yang Tepat: Data E-Kinerja membantu merancang program pengembangan kompetensi yang sesuai.
• Peningkatan Kualitas Pelayanan: Tenaga kesehatan yang lebih produktif dan akuntabel akan memberikan pelayanan prima.
• Efisiensi Operasional SDM: Mengurangi beban administrasi dan birokrasi dalam manajemen kinerja.
• Dukungan Reformasi Birokrasi: Berkontribusi pada agenda pemerintah untuk birokrasi yang lebih efisien dan berkinerja tinggi.

Bagi Pasien dan Masyarakat:

• Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik: Masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang didukung oleh tenaga kesehatan yang berkualitas dan akuntabel.
• Kepercayaan Publik Meningkat: Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kinerja tenaga kesehatan akan membangun kepercayaan publik.

Secara komprehensif, Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan adalah investasi krusial bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang ingin mencapai manajemen kinerja yang modern, efisien, dan berorientasi pada hasil. Ini adalah fondasi untuk membangun budaya kerja yang akuntabel, meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan, dan pada akhirnya, mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih prima.

Kesimpulan: E-Kinerja: Fondasi Pelayanan Kesehatan Unggul!

Di era digital yang terus berkembang, manajemen kinerja tidak bisa lagi berjalan secara konvensional. Bagi tenaga kesehatan, sistem E-Kinerja adalah alat transformasi yang esensial untuk mencapai objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kontribusi kerja. Penguasaan E-Kinerja bukan hanya tentang memenuhi tuntutan regulasi, melainkan tentang membangun budaya kinerja yang berkelanjutan dan berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah langkah strategis yang tak terelakkan untuk menguasai kompetensi vital ini.

Pentingnya Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan melampaui sekadar pemahaman teknis; ia adalah investasi krusial untuk mewujudkan tenaga kesehatan yang produktif, akuntabel, dan siap menghadapi tantangan manajemen modern. Dengan menguasai E-inerja, Anda tidak hanya akan meningkatkan profesionalisme diri, tetapi juga berkontribusi langsung pada efisiensi operasional, peningkatan kualitas layanan, dan kesejahteraan pasien di institusi Anda. Jangan biarkan kinerja Anda tidak terukur secara objektif! Mari bersama-sama membangun manajemen kinerja tenaga kesehatan yang modern, dan jadikan Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan sebagai fondasi bagi pelayanan kesehatan yang prima dan berdaya saing. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari agen perubahan di sektor kesehatan!

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Metode Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

• 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
• 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
• 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
2. Online Zoom Meeting
3. In House Training

Biaya Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

• Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
• Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

• Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
• Seminar Kit
• Kuitansi Pembayaran Perpeserta
• Sertifikat
• Tas Kegiatan
• Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
• Kartu Tanda Peserta
• Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

• Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
• Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
• Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
• Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
• Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan

• Arie – Hp/Wa: 085 376 771 176
• website : https://www.bimtekplatindo.com/

Bimtek E-Kinerja Tenaga Kesehatan