📊 Pendahuluan: Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN. Rumah sakit di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menghadapi tantangan finansial yang semakin kompleks. Arus kas yang sehat adalah oksigen bagi operasional rumah sakit, memastikan ketersediaan obat-obatan, peralatan medis, dan gaji tenaga kesehatan. Namun, dengan dominasi BPJS Kesehatan sebagai penjamin utama, rumah sakit kini sangat bergantung pada kelancaran pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan, yang seringkali diiringi dengan mekanisme verifikasi yang ketat dan potensi keterlambatan pembayaran. Manajemen hutang piutang rumah sakit di era JKN yang tidak optimal dapat menyebabkan masalah likuiditas serius, menghambat kemampuan rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik, bahkan mengancam kelangsungan operasional.

Piutang rumah sakit, khususnya dari BPJS Kesehatan, merupakan aset terbesar yang belum direalisasikan. Efektivitas penagihan dan pengelolaan piutang ini sangat menentukan kesehatan finansial rumah sakit. Di sisi lain, pengelolaan hutang kepada vendor, pemasok obat, dan pihak ketiga lainnya juga membutuhkan strategi yang cermat agar tidak membebani arus kas dan menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis. Tantangan dalam manajemen hutang piutang rumah sakit di era JKN mencakup verifikasi klaim BPJS Kesehatan yang kompleks, potensi dispute klaim atau pending klaim, perubahan regulasi JKN, serta kebutuhan untuk menyeimbangkan antara kecepatan penagihan dan akurasi data.

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN yang transformatif dan aplikatif. Kami memahami betul bahwa penguasaan strategi manajemen hutang piutang yang efektif adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial dan keberlanjutan operasional rumah sakit di tengah dinamika era JKN. Program ini dirancang khusus untuk membekali manajer keuangan, staf billing dan klaim, staf akuntansi, dan direksi rumah sakit dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam mengelola piutang dan hutang secara strategis, efisien, dan sesuai regulasi, sehingga arus kas rumah sakit tetap sehat dan layanan medis dapat berjalan optimal.


📖 Definisi: Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk membekali manajer keuangan, staf billing dan klaim, staf akuntansi, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan finansial rumah sakit dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif dalam mengelola piutang (tagihan) dan hutang (kewajiban). Fokus utama dari Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN adalah pada konteks Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang memiliki kekhasan dan kompleksitas tersendiri dalam alur klaim dan pembayaran. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan arus kas rumah sakit, meminimalkan risiko kerugian akibat piutang tak tertagih, dan mengelola hutang secara efisien, sehingga stabilitas finansial rumah sakit tetap terjaga di era JKN.

Dalam konteks ini, “Manajemen Hutang Piutang” merujuk pada serangkaian strategi dan prosedur untuk mengelola tagihan (piutang) yang harus diterima rumah sakit dari pasien atau pihak ketiga (misalnya, BPJS Kesehatan, asuransi swasta) serta kewajiban pembayaran (hutang) yang harus dipenuhi rumah sakit kepada vendor, pemasok, atau kreditur lainnya. Manajemen hutang piutang yang efektif adalah kunci likuiditas dan profitabilitas rumah sakit. Ini melibatkan pencatatan akurat, penagihan tepat waktu, rekonsiliasi berkala, dan negosiasi yang cerdas. Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN akan membahas bagaimana mengintegrasikan strategi ini dengan sistem informasi rumah sakit (SIRS) dan regulasi JKN.

Aspek “Rumah Sakit di Era JKN” dalam Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN secara spesifik menekankan tantangan dan peluang yang muncul sejak implementasi JKN. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang mekanisme pembayaran INA-CBG’s, proses verifikasi klaim BPJS Kesehatan, potensi coding dispute, manajemen pending klaim dan dispute klaim, serta kebijakan-kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan yang berdampak pada arus kas rumah sakit. Penguasaan nuansa JKN ini sangat penting karena piutang BPJS Kesehatan seringkali menjadi bagian terbesar dari piutang rumah sakit.

Poin kunci “Hutang Piutang” secara terpisah menunjukkan cakupan pelatihan yang komprehensif. Untuk piutang, Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN akan membahas klasifikasi piutang (lancar, tidak lancar), analisis umur piutang, strategi penagihan efektif, prosedur penghapusan piutang tak tertagih, dan manajemen risiko piutang. Sedangkan untuk hutang, materi akan mencakup klasifikasi hutang (jangka pendek, jangka panjang), strategi negosiasi dengan supplier, pengelolaan jatuh tempo pembayaran, dan analisis rasio hutang. Dengan demikian, pelatihan ini memastikan peserta memiliki pandangan holistik terhadap kesehatan finansial rumah sakit, mampu mengoptimalkan aset dan mengelola kewajiban secara cerdas dan berkelanjutan.


🌟 Peran dan Pentingnya Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan rumah sakit yang tangguh finansial, likuid, dan berkelanjutan di tengah dinamika sistem JKN. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada peningkatan pendapatan dan profitabilitas, tetapi juga pada pencegahan krisis keuangan, peningkatan efisiensi operasional, dan penjagaan reputasi rumah sakit di mata mitra dan publik.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

  1. Menjaga Arus Kas Tetap Sehat dan Likuiditas Optimal: Peran utama Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN adalah membekali profesional dengan strategi untuk mempercepat penerimaan piutang dan mengelola pengeluaran hutang secara efisien. Arus kas yang lancar adalah kunci bagi rumah sakit untuk memenuhi kewajiban operasional harian seperti pembelian obat, pembayaran gaji staf, dan pemeliharaan peralatan, mencegah krisis likuiditas.
  2. Memaksimalkan Penagihan Klaim BPJS Kesehatan: Piutang BPJS Kesehatan merupakan komponen terbesar dalam neraca rumah sakit. Bimtek ini mengajarkan strategi pengajuan klaim yang akurat, meminimalkan dispute atau pending klaim, mempercepat proses verifikasi, dan memahami regulasi terbaru JKN yang berdampak pada pembayaran klaim. Ini secara langsung meningkatkan tingkat penagihan dan mempercepat pembayaran.
  3. Mengurangi Risiko Piutang Tak Tertagih (Bad Debt): Dengan pemahaman tentang analisis umur piutang, klasifikasi piutang, dan strategi penagihan proaktif, rumah sakit dapat mengurangi risiko piutang yang tidak dapat tertagih. Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN akan membekali peserta dengan teknik identifikasi risiko dan tindakan korektif yang efektif.
  4. Mengoptimalkan Pengelolaan Hutang dan Hubungan dengan Supplier: Pelatihan ini tidak hanya fokus pada piutang, tetapi juga pada manajemen hutang yang cerdas. Ini termasuk strategi negosiasi dengan vendor dan pemasok untuk mendapatkan term pembayaran yang menguntungkan, manajemen jatuh tempo, dan menjaga hubungan baik yang esensial untuk kelancaran operasional dan ketersediaan pasokan.
  5. Meningkatkan Efisiensi Tim Billing dan Klaim: Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN akan menyempurnakan alur kerja tim billing dan klaim, dari pencatatan data medis hingga pengajuan klaim. Ini mengurangi kesalahan administratif, mempercepat proses, dan meningkatkan produktivitas tim.
  6. Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Manajemen: Data hutang piutang yang akurat dan teranalisis adalah informasi vital bagi manajemen rumah sakit untuk mengambil keputusan strategis terkait investasi, pengembangan layanan, atau pengelolaan risiko finansial. Bimtek ini membekali peserta dengan kemampuan analisis finansial yang relevan.
  7. Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Akuntasi: Manajemen hutang piutang harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan (PSAK) dan regulasi JKN yang berlaku. Bimtek ini memastikan praktik rumah sakit memenuhi persyaratan audit dan kepatuhan hukum, menghindari sanksi atau temuan audit.
  8. Membangun Reputasi Finansial Rumah Sakit: Rumah sakit dengan manajemen hutang piutang yang baik akan memiliki reputasi finansial yang kuat di mata bank, investor, dan mitra bisnis. Ini akan mempermudah akses ke pembiayaan dan kolaborasi strategis di masa depan.

Secara keseluruhan, Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN adalah investasi krusial bagi setiap rumah sakit yang ingin mencapai stabilitas finansial, pertumbuhan berkelanjutan, dan adaptasi optimal terhadap tantangan era JKN. Ini adalah fondasi untuk membangun rumah sakit yang tangguh secara finansial, siap bersaing, dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


🛠️ Materi Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari konsep dasar akuntansi hingga strategi negosiasi klaim kompleks di lingkungan rumah sakit yang terikat JKN. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

  1. Konsep Dasar Akuntansi Hutang Piutang di Rumah Sakit:
    • Definisi hutang dan piutang dalam konteks rumah sakit.
    • Klasifikasi piutang (pasien umum, BPJS Kesehatan, asuransi, perusahaan).
    • Klasifikasi hutang (supplier, bank, karyawan).
    • Siklus pendapatan dan siklus pengeluaran rumah sakit.
    • Prinsip-prinsip akuntansi dasar yang relevan dengan hutang piutang.
    • Studi Kasus: Analisis posisi hutang piutang pada laporan keuangan rumah sakit.
  2. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Dampaknya pada Arus Kas:
    • Gambaran umum JKN dan peran BPJS Kesehatan.
    • Mekanisme pembayaran INA-CBG’s dan regulasi terkait.
    • Implikasi JKN terhadap manajemen pendapatan dan arus kas rumah sakit.
    • Tantangan umum rumah sakit dalam pengelolaan piutang BPJS Kesehatan (verifikasi, pending klaim, dispute).
    • Kebijakan-kebijakan terbaru BPJS Kesehatan yang perlu dipahami.
  3. Manajemen Piutang Pasien Umum dan Asuransi Swasta:
    • Prosedur pendaftaran dan verifikasi pasien umum/asuransi swasta.
    • Sistem pencatatan piutang (manual vs. terintegrasi SIMRS).
    • Strategi penagihan piutang yang efektif (komunikasi, reminder, surat peringatan).
    • Analisis umur piutang (aging schedule) dan risiko piutang tak tertagih.
    • Prosedur penghapusan piutang tak tertagih dan regulasinya.
    • Workshop: Latihan analisis umur piutang dan strategi penagihan.
  4. Manajemen Piutang Klaim BPJS Kesehatan secara Mendalam:
    • Proses coding diagnosa dan prosedur yang akurat untuk klaim BPJS Kesehatan.
    • Penyusunan berkas klaim BPJS Kesehatan yang lengkap dan valid sesuai verifikasi BPJS.
    • Alur pengajuan klaim online (E-Klaim) dan pemantauan status klaim.
    • Strategi penanganan pending klaim dan percepatan proses verifikasi.
    • Teknik negosiasi dan penyelesaian dispute klaim dengan BPJS Kesehatan.
    • Manajemen data medis yang mendukung klaim BPJS Kesehatan.
    • Studi Kasus: Penyelesaian kasus dispute klaim BPJS Kesehatan.
  5. Pengelolaan Hutang Rumah Sakit:
    • Identifikasi dan klasifikasi jenis hutang (hutang usaha, hutang bank, hutang pajak, gaji).
    • Strategi negosiasi term pembayaran dengan vendor dan pemasok.
    • Manajemen jatuh tempo pembayaran dan prioritas pembayaran hutang.
    • Pemanfaatan diskon pembelian untuk mengurangi biaya.
    • Analisis rasio hutang dan dampaknya pada kesehatan finansial.
    • Hubungan baik dengan supplier dan kreditur.
  6. Analisis Arus Kas dan Likuiditas Rumah Sakit:
    • Penyusunan laporan arus kas (metode langsung dan tidak langsung).
    • Analisis rasio likuiditas (rasio lancar, rasio cepat).
    • Proyeksi arus kas untuk perencanaan keuangan.
    • Strategi peningkatan likuiditas (percepatan penagihan, manajemen persediaan).
    • Meminimalkan risiko kekurangan kas.
  7. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dalam Pengelolaan Hutang Piutang:
    • Integrasi modul keuangan dalam SIMRS untuk manajemen hutang piutang.
    • Pemanfaatan fitur-fitur SIMRS untuk pelacakan piutang, penagihan otomatis, dan pelaporan.
    • Manajemen data keuangan yang akurat dan real-time.
    • Keamanan data finansial dalam SIMRS.
  8. Regulasi dan Kepatuhan Hukum terkait Hutang Piutang Rumah Sakit:
    • Peraturan perundang-undangan terkait manajemen keuangan rumah sakit.
    • Standar akuntansi keuangan untuk rumah sakit (PSAK 45, PSAK 101).
    • Aspek hukum penagihan piutang dan penyelesaian sengketa.
    • Persiapan audit keuangan terkait hutang piutang.
  9. Studi Kasus Komprehensif, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
    • Pembahasan studi kasus nyata tentang tantangan hutang piutang di era JKN dan solusi inovatif.
    • Diskusi interaktif mengenai strategi terbaik dan penanganan masalah umum dalam manajemen hutang piutang.
    • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari rumah sakit yang sukses dalam manajemen finansial di era JKN.
    • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
    • Workshop: Membuat rencana aksi peningkatan manajemen hutang piutang untuk rumah sakit masing-masing.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi keuangan rumah sakit, konsultan BPJS Kesehatan, akuntan publik, dan ahli hukum kesehatan yang memiliki pengalaman luas dan keahlian mendalam di bidang manajemen finansial rumah sakit di era JKN. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus yang menantang, dan sesi praktis yang akan mengasah pengetahuan teknis, keterampilan analisis finansial, dan kemampuan negosiasi peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan nyata dalam kesehatan finansial dan keberlanjutan operasional rumah sakit.


🚀 Tujuan dan Manfaat Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu profesional, rumah sakit, serta sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali manajer keuangan, staf billing dan klaim, staf akuntansi, dan direksi rumah sakit dengan pengetahuan dan keterampilan esensial untuk mengelola hutang dan piutang secara strategis dan efisien, guna menjamin stabilitas arus kas dan keberlanjutan operasional rumah sakit di era JKN.

Tujuan Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

  1. Menguasai Konsep Hutang Piutang di Era JKN: Peserta akan memahami dinamika finansial rumah sakit dalam konteks JKN secara komprehensif.
  2. Mampu Mengoptimalkan Penagihan Piutang BPJS Kesehatan: Melatih profesional untuk mempercepat klaim, meminimalkan dispute, dan meningkatkan tingkat keberhasilan penagihan.
  3. Terampil Mengelola Hutang Secara Efisien: Membekali peserta dengan strategi negosiasi dan pengelolaan jatuh tempo untuk menjaga arus kas.
  4. Meningkatkan Analisis Arus Kas dan Likuiditas: Memastikan profesional mampu menganalisis laporan keuangan dan membuat proyeksi arus kas yang akurat.
  5. Mendukung Kepatuhan Regulasi dan Audit: Memastikan praktik keuangan rumah sakit sesuai standar akuntansi dan regulasi JKN.
  6. Menjamin Keberlanjutan Operasional Rumah Sakit: Menguatkan fondasi finansial agar rumah sakit dapat terus memberikan layanan berkualitas.

Manfaat Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Manfaat dari Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga kesehatan finansial rumah sakit secara keseluruhan:

Bagi Peserta (Manajer Keuangan, Staf Billing & Klaim, Akuntan):

  • Peningkatan Kompetensi Finansial: Menguasai keterampilan esensial dalam manajemen hutang piutang, menjadi ahli di bidangnya.
  • Rasa Percaya Diri: Mampu menghadapi tantangan JKN dan mengelola finansial rumah sakit dengan yakin.
  • Keterampilan Analisis Kuat: Mampu menganalisis data finansial untuk pengambilan keputusan yang tepat.
  • Peluang Karier yang Lebih Baik: Keahlian dalam manajemen keuangan rumah sakit di era JKN sangat dicari dan dihargai.
  • Pengurangan Stres Kerja: Dengan pemahaman yang lebih baik, stres akibat masalah arus kas atau klaim tertunda dapat diminimalisir.

Bagi Rumah Sakit:

  • Arus Kas yang Lebih Sehat dan Stabil: Memastikan ketersediaan dana untuk operasional dan investasi.
  • Peningkatan Efisiensi Penagihan Klaim BPJS: Mempercepat pencairan dana dari BPJS Kesehatan.
  • Pengurangan Piutang Tak Tertagih: Meminimalkan kerugian finansial akibat klaim yang gagal ditagih.
  • Pengelolaan Hutang yang Optimal: Menjaga hubungan baik dengan supplier dan mengurangi beban bunga.
  • Kepatuhan Regulasi yang Tinggi: Menghindari sanksi dan masalah audit terkait keuangan.
  • Peningkatan Reputasi Finansial: Dikenal sebagai rumah sakit yang bertanggung jawab finansial, mempermudah kerjasama.
  • Dukungan Pengambilan Keputusan Strategis: Data keuangan yang akurat menjadi dasar perencanaan masa depan.

Bagi Pasien dan Stakeholder Lainnya:

  • Ketersediaan Layanan Optimal: Rumah sakit yang sehat finansial mampu menyediakan obat, alat, dan SDM yang memadai.
  • Pelayanan Tanpa Kendala: Pasien tidak terganggu oleh masalah finansial rumah sakit.
  • Kepercayaan Terhadap Sistem JKN: Rumah sakit yang mampu beradaptasi dengan JKN meningkatkan kepercayaan publik.

Secara komprehensif, Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN adalah investasi krusial bagi setiap rumah sakit yang ingin mencapai stabilitas finansial, pertumbuhan berkelanjutan, dan adaptasi optimal terhadap tantangan era JKN. Ini adalah fondasi untuk membangun rumah sakit yang tangguh secara finansial, siap bersaing, dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


🛡️ Kesimpulan: Finansial Kuat, Rumah Sakit Berjaya di Era JKN!

Di era JKN yang penuh dinamika, manajemen hutang piutang bukan lagi sekadar fungsi administratif, melainkan strategi vital untuk bertahan dan berkembang. Kemampuan rumah sakit untuk secara efisien mengelola klaim BPJS Kesehatan, menagih piutang, dan mengelola hutang akan secara langsung menentukan kesehatan arus kas dan keberlanjutan operasional. Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah katalisator yang akan memperkuat fondasi finansial Anda.

Pentingnya Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN melampaui sekadar angka-angka di laporan keuangan; ia adalah penjamin keberlangsungan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Dengan menguasai manajemen hutang piutang secara cerdas dan adaptif terhadap regulasi JKN, Anda tidak hanya akan meningkatkan efisiensi departemen keuangan, tetapi juga berkontribusi langsung pada stabilitas finansial rumah sakit, pencegahan krisis, dan yang terpenting, penjaminan akses layanan kesehatan yang esensial. Jangan biarkan kompleksitas JKN menghambat kesehatan finansial rumah sakit Anda! Mari bersama-sama menjadi pelopor manajemen finansial yang andal di era JKN, dan jadikan Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN sebagai fondasi bagi rumah sakit yang sejahtera dan berjaya.

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Metode Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: pelatihan Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Pelatihan Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

Bimtek Manajemen Hutang Piutang Rumah Sakit di Era JKN

author-avatar

Tentang Bimtek Platindo

Platindo adalah Pusat pelatihan yang yang bergerak dibidang riset, pengkajian bimbingan teknis, diklat, workshop, sertifikasi, pelatihan dan pendidikan non formal. Platindo didirikan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan. Baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta & mahasiswa.

Tinggalkan Balasan