🌱 Pendahuluan: Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan. Di tengah dinamika perekonomian nasional, koperasi telah lama diakui sebagai soko guru ekonomi kerakyatan, terutama di tingkat desa dan kelurahan. Koperasi memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan anggota, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kemandirian komunitas. Dengan prinsip gotong royong dan kebersamaan, koperasi desa dan kelurahan dapat menjadi wadah strategis bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha produktif, memperoleh akses modal, serta memasarkan produk dan jasa. Namun, potensi besar ini seringkali terhambat oleh keterbatasan dalam aspek manajemen, organisasi, dan kapasitas sumber daya manusia di tingkat pengurus dan anggota koperasi.

Banyak koperasi desa dan kelurahan menghadapi tantangan serius, seperti kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip koperasi, manajemen keuangan yang lemah, administrasi yang belum tertata, inovasi produk yang minim, hingga strategi pemasaran yang belum optimal. Tanpa manajemen koperasi desa dan kelurahan yang profesional dan akuntabel, koperasi rentan mengalami stagnasi, penyalahgunaan dana, bahkan kebangkrutan, yang pada akhirnya merugikan anggota dan menghambat pembangunan ekonomi lokal. Padahal, peran koperasi sangat krusial dalam mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan desa dan kelurahan, termasuk dalam pengelolaan dana desa dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan yang transformatif dan aplikatif. Kami memahami betul bahwa penguatan kapasitas manajemen koperasi adalah kunci untuk mengoptimalkan peran koperasi sebagai mesin penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan ini dirancang khusus untuk membekali pengurus koperasi, manajer, anggota, serta pendamping desa/kelurahan dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan ini akan membekali Anda dengan kekuatan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mewujudkan koperasi yang maju, mandiri, dan menyejahterakan.

📖 Definisi: Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk membekali pengurus, manajer, anggota, dan pihak-pihak terkait lainnya di lingkungan koperasi desa dan kelurahan dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif dalam pengelolaan organisasi, keuangan, usaha, dan keanggotaan koperasi. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan operasional koperasi, sehingga mampu mengoptimalkan peranannya sebagai pilar ekonomi kerakyatan di tingkat lokal. Materi dalam Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan mencakup prinsip-prinsip dasar koperasi, struktur organisasi, tata kelola yang baik (good cooperative governance), manajemen keuangan (akuntansi, penyusunan laporan keuangan, SHU), pengembangan usaha (pemasaran, inovasi produk), manajemen sumber daya manusia, peran teknologi, serta kepatuhan terhadap regulasi perkoperasian.

Dalam konteks ini, “Manajemen Koperasi” merujuk pada keseluruhan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap sumber daya dan aktivitas koperasi agar mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan pengelolaan keuangan, pengelolaan usaha, pengelolaan anggota, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengelolaan administrasi. Manajemen koperasi desa dan kelurahan yang efektif sangat menentukan keberhasilan koperasi dalam melayani anggota dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan akan membedah setiap fungsi manajemen ini dengan fokus pada konteks spesifik koperasi desa dan kelurahan, termasuk tantangan dan solusi praktis yang relevan.

Aspek “Desa dan Kelurahan” dalam Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan secara spesifik menekankan bahwa pelatihan ini disesuaikan dengan karakteristik dan potensi ekonomi di tingkat komunitas terkecil. Ini berarti mempertimbangkan skala usaha, kearifan lokal, kebutuhan anggota, dan integrasi dengan program pembangunan desa/kelurahan, seperti pemanfaatan Dana Desa untuk pengembangan koperasi atau sinergi dengan BUMDes. Pemahaman terhadap konteks lokal ini sangat penting agar strategi manajemen yang diajarkan dapat aplikatif dan berkelanjutan.

🌟 Peran dan Pentingnya Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan koperasi yang sehat, mandiri, dan berdaya saing di tingkat akar rumput. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapasitas internal koperasi, tetapi juga pada kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

1. Menguatkan Fondasi Tata Kelola Koperasi yang Baik (Good Cooperative Governance): Peran utama Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan adalah membekali pengurus dan anggota dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar koperasi, aturan main organisasi, hak dan kewajiban anggota, serta mekanisme pengambilan keputusan yang demokratis. Ini memastikan koperasi dikelola secara transparan, akuntabel, dan partisipatif, mencegah penyalahgunaan wewenang dan dana.
2. Meningkatkan Kompetensi Manajemen Keuangan Koperasi: Banyak koperasi yang gagal karena manajemen keuangan yang buruk. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan mengajarkan teknik pembukuan sederhana, penyusunan laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas), perhitungan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang benar, manajemen kas, pengelolaan simpanan dan pinjaman, serta perencanaan anggaran. Hal ini menjamin kesehatan finansial koperasi.
3. Mengembangkan Potensi Usaha dan Inovasi Produk Koperasi: Pelatihan ini tidak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga pada pengembangan unit usaha koperasi. Peserta akan belajar mengidentifikasi potensi pasar, merancang produk/jasa yang inovatif, strategi pemasaran yang efektif (termasuk pemasaran digital), manajemen rantai pasok, dan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan daya saing usaha koperasi.
4. Meningkatkan Partisipasi dan Keterlibatan Anggota: Koperasi akan kuat jika anggotanya aktif berpartisipasi. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan mendorong pemahaman anggota tentang hak dan kewajiban, pentingnya pendidikan koperasi, serta peran mereka dalam pengawasan dan pengembangan usaha. Ini memperkuat ikatan solidaritas dan rasa memiliki terhadap koperasi.
5. Memenuhi Regulasi dan Kepatuhan Hukum: Koperasi harus beroperasi sesuai dengan Undang-Undang Koperasi dan regulasi terkait lainnya. Bimtek ini memastikan pengurus dan anggota memahami aspek legalitas koperasi, prosedur RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang benar, perpajakan, dan pelaporan kepada instansi terkait, menghindari masalah hukum.
6. Memperkuat Peran Koperasi dalam Pembangunan Desa/Kelurahan: Dengan manajemen yang profesional, koperasi desa dan kelurahan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya lokal, mengembangkan ekonomi berbasis potensi desa, dan menyerap tenaga kerja lokal, mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
7. Meningkatkan Akses Koperasi ke Permodalan dan Jaringan: Koperasi yang sehat secara organisasi dan finansial akan lebih mudah mendapatkan akses ke permodalan dari bank, lembaga keuangan, atau program pemerintah. Bimtek ini juga dapat membuka jaringan kerjasama antar koperasi atau dengan pihak eksternal.
8. Membangun Kemandirian Ekonomi Komunitas: Pada akhirnya, Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan bertujuan untuk menciptakan koperasi yang benar-benar mandiri secara ekonomi, tidak bergantung pada bantuan pihak luar, dan mampu menyejahterakan anggotanya serta berkontribusi pada kemajuan daerahnya.

Secara keseluruhan, Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan adalah investasi krusial bagi setiap desa dan kelurahan yang ingin membangun ekonomi kerakyatan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Ini adalah fondasi untuk mewujudkan koperasi sebagai lokomotif pembangunan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

🛠️ Materi Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari filosofi dasar koperasi hingga strategi pengembangan usaha dan kepatuhan regulasi. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

1. Filosofi dan Prinsip Dasar Koperasi:
   • Sejarah dan perkembangan koperasi di Indonesia.
   • Pengertian, tujuan, dan landasan koperasi sesuai UU Koperasi.
   • Prinsip-prinsip koperasi internasional (anggota secara sukarela dan terbuka, kontrol demokratis oleh anggota, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan kemandirian, pendidikan, pelatihan, dan informasi, kerjasama antar koperasi, kepedulian terhadap komunitas).
   • Jenis-jenis koperasi (konsumen, produsen, simpan pinjam, pemasaran, jasa) dan relevansinya untuk desa/kelurahan.
   • Peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal dan nasional.
   • Studi Kasus: Keberhasilan koperasi desa/kelurahan di Indonesia.
2. Struktur Organisasi dan Tata Kelola Koperasi (Good Cooperative Governance):
   • Peran dan tanggung jawab Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai kekuasaan tertinggi koperasi.
   • Tugas dan wewenang Pengurus Koperasi.
   • Tugas dan wewenang Pengawas Koperasi.
   • Peran Manajer/Pelaksana Operasional Koperasi.
   • Penyusunan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.
   • Mekanisme pengambilan keputusan yang demokratis.
   • Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi.
3. Manajemen Keuangan Koperasi:
   • Dasar-dasar pembukuan sederhana untuk koperasi.
   • Pencatatan transaksi keuangan (kas masuk/keluar, simpanan, pinjaman, SHU).
   • Penyusunan laporan keuangan dasar (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas).
   • Perhitungan dan alokasi Sisa Hasil Usaha (SHU).
   • Manajemen kas dan perbankan koperasi.
   • Pengelolaan simpanan anggota (pokok, wajib, sukarela).
   • Pengelolaan pinjaman anggota (prosedur, bunga, penagihan, mitigasi risiko).
   • Perencanaan dan penyusunan anggaran koperasi.
   • Workshop: Latihan pembukuan sederhana dan perhitungan SHU.
4. Pengembangan Unit Usaha Koperasi:
   • Identifikasi potensi ekonomi lokal untuk pengembangan usaha koperasi.
   • Analisis kebutuhan dan permintaan pasar.
   • Perencanaan bisnis (business plan) untuk unit usaha koperasi.
   • Strategi diversifikasi usaha dan inovasi produk/jasa.
   • Manajemen produksi dan operasional usaha koperasi.
   • Pemasaran produk/jasa koperasi (offline dan online, branding, jejaring).
   • Manajemen persediaan dan rantai pasok.
5. Manajemen Anggota dan Sumber Daya Manusia Koperasi:
   • Prosedur penerimaan dan pemberhentian anggota.
   • Pendidikan dan pelatihan bagi anggota (edukasi koperasi, keterampilan usaha).
   • Peran aktif anggota dalam pengawasan dan pengembangan koperasi.
   • Rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan/manajer koperasi.
   • Pemberian motivasi dan penghargaan.
6. Aspek Legalitas dan Kepatuhan Regulasi Koperasi:
   • Undang-Undang Koperasi dan peraturan pelaksanaannya.
   • Prosedur pendirian dan pengesahan badan hukum koperasi.
   • Kewajiban pelaporan koperasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM.
   • Aspek perpajakan koperasi.
   • Tata cara pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang sah.
   • Sanksi dan risiko hukum jika koperasi tidak patuh.
7. Peran Teknologi Informasi dalam Manajemen Koperasi:
   • Pemanfaatan software akuntansi sederhana untuk koperasi.
   • Penggunaan media sosial dan platform e-commerce untuk pemasaran dan komunikasi.
   • Sistem informasi keanggotaan.
   • Manajemen data digital dan keamanan informasi.
8. Sinergi Koperasi dengan BUMDes dan Program Pembangunan Desa/Kelurahan:
   • Peran koperasi dalam mendukung BUMDes.
   • Pemanfaatan Dana Desa untuk pengembangan koperasi.
   • Kolaborasi koperasi dengan pemerintah desa/kelurahan dalam program pembangunan ekonomi lokal.
   • Penciptaan jejaring kerjasama antar koperasi dan lembaga lainnya.
9. Studi Kasus Komprehensif, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
   • Pembahasan studi kasus nyata tentang tantangan dan keberhasilan koperasi desa/kelurahan.
   • Diskusi interaktif mengenai strategi terbaik dan penanganan masalah umum dalam manajemen koperasi.
   • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari koperasi yang sukses.
   • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
   • Workshop: Membuat rencana pengembangan usaha koperasi atau penyusunan anggaran dasar.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi koperasi berpengalaman, akademisi di bidang ekonomi koperasi, konsultan UMKM, dan pejabat Dinas Koperasi dan UMKM yang memiliki pengalaman luas dan keahlian mendalam di bidang pengembangan koperasi. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus yang menantang, dan sesi praktis yang akan mengasah pengetahuan teknis, keterampilan manajerial, dan kemampuan kepemimpinan peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan nyata dalam kemajuan koperasi desa dan kelurahan.

🚀 Tujuan dan Manfaat Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu pengurus, anggota koperasi, serta komunitas lokal secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali seluruh pihak terkait dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk mengelola koperasi secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan, guna mengoptimalkan peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.

Tujuan Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

1. Menguasai Prinsip dan Tata Kelola Koperasi: Peserta akan memahami filosofi, nilai-nilai, dan struktur organisasi koperasi sesuai UU Koperasi.
2. Mampu Melakukan Manajemen Keuangan Koperasi: Melatih pengurus untuk membukukan, membuat laporan keuangan, dan mengelola dana koperasi secara efisien.
3. Terampil Mengembangkan Unit Usaha Koperasi: Membekali peserta dengan strategi pemasaran, inovasi produk, dan perencanaan bisnis untuk daya saing usaha koperasi.
4. Meningkatkan Partisipasi dan Kesejahteraan Anggota: Mendorong peran aktif anggota dan distribusi SHU yang adil.
5. Mendukung Kepatuhan Regulasi dan Legalitas: Memastikan koperasi beroperasi sesuai dengan aturan perundang-undangan.
6. Memperkuat Peran Koperasi dalam Pembangunan Lokal: Menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa/kelurahan.

Manfaat Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Manfaat dari Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga kesehatan ekonomi komunitas secara keseluruhan:

Bagi Peserta (Pengurus, Manajer, Anggota Koperasi, Pendamping Desa):

• Peningkatan Kompetensi Manajerial: Menguasai keterampilan esensial dalam mengelola koperasi, menjadi pengurus yang handal.
• Rasa Percaya Diri: Mampu mengambil keputusan strategis dan menghadapi tantangan koperasi dengan yakin.
• Keterampilan Finansial Praktis: Mampu membukukan, menyusun laporan, dan mengelola dana koperasi secara profesional.
• Peluang Pengembangan Usaha: Mendapatkan ide dan strategi untuk mengembangkan unit usaha koperasi yang lebih inovatif.
• Jejaring dan Kolaborasi: Membangun koneksi dengan sesama penggerak koperasi dan ahli.

Bagi Koperasi Desa dan Kelurahan:

• Kesehatan Finansial yang Lebih Baik: Manajemen keuangan yang akurat mencegah kerugian dan memastikan keberlanjutan.
• Efisiensi Operasional: Proses manajemen yang terstruktur meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan.
• Peningkatan Kepercayaan Anggota dan Masyarakat: Tata kelola yang transparan meningkatkan loyalitas dan minat bergabung.
• Daya Saing Usaha yang Meningkat: Produk/jasa koperasi menjadi lebih kompetitif di pasar lokal.
• Kepatuhan Hukum Terjamin: Menghindari sanksi hukum dan memastikan legalitas operasional.
• Akses Lebih Mudah ke Permodalan: Koperasi yang sehat lebih dipercaya oleh lembaga keuangan.
• Kontribusi Nyata pada Pembangunan Lokal: Menjadi lokomotif ekonomi desa/kelurahan.

Bagi Anggota Koperasi dan Komunitas Lokal:

• Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi: Anggota merasakan manfaat langsung dari SHU dan layanan koperasi.
• Akses ke Layanan Keuangan/Usaha: Anggota mendapatkan akses modal, pelatihan, dan saluran pemasaran yang lebih baik.
• Pemberdayaan Komunitas: Koperasi menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi.

Secara komprehensif, Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan adalah investasi krusial bagi setiap desa dan kelurahan yang ingin membangun ekonomi kerakyatan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Ini adalah fondasi untuk mewujudkan koperasi sebagai lokomotif pembangunan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

🛡️ Kesimpulan: Koperasi Berdaya, Desa Sejahtera!

Koperasi desa dan kelurahan adalah aset berharga yang memiliki kekuatan untuk mengubah wajah ekonomi lokal. Namun, potensi ini hanya akan terwujud jika dikelola dengan profesionalisme, akuntabilitas, dan visi yang jelas. Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah investasi terbaik untuk merealisasikan potensi tersebut.

Pentingnya Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan melampaui sekadar pelatihan teknis; ia adalah langkah konkret menuju kemandirian ekonomi komunitas dan pencapaian cita-cita pembangunan yang adil dan merata. Dengan menguasai manajemen koperasi secara komprehensif dan adaptif, Anda tidak hanya akan meningkatkan kinerja koperasi Anda, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan anggota, pengembangan usaha lokal, dan yang terpenting, membangun fondasi ekonomi yang kokoh dari akar rumput. Jangan biarkan potensi koperasi Anda terhambat oleh keterbatasan manajemen! Mari bersama-sama menjadi pelopor koperasi yang maju dan modern, dan jadikan Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan sebagai fondasi bagi desa dan kelurahan yang berdaya dan sejahtera. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari gerakan yang mewujudkan cita-cita ekonomi kerakyatan Indonesia!

Bimtek Manajemen Koperasi Desa dan Kelurahan

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

Metode Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

• 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
• 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
• 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
2. Online Zoom Meeting
3. In House Training

Biaya Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

• Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
• Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

• Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
• Seminar Kit
• Kuitansi Pembayaran Perpeserta
• Sertifikat
• Tas Kegiatan
• Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
• Kartu Tanda Peserta
• Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

• Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
• Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
• Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
• Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
• Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan

• Arie – Hp/Wa: 085 376 771 176
• website : https://www.bimtekplatindo.com/

Bimtek Manajemen Koperasi Kelurahan