📈 Pendahuluan: Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Dalam era tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), akuntabilitas keuangan publik menjadi fondasi utama untuk membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan birokrasi yang bersih. Pemerintah daerah (Pemda), sebagai ujung tombak pelayanan publik, memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola keuangan secara transparan, efisien, dan sesuai standar akuntansi yang berlaku. Salah satu langkah revolusioner dalam peningkatan kualitas pelaporan keuangan Pemda adalah penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual. Penerapan SAP berbasis akrual ini bukan sekadar perubahan teknis, melainkan transformasi fundamental dalam pencatatan, pengakuan, dan pelaporan transaksi keuangan Pemda, yang bertujuan untuk menyajikan informasi finansial yang lebih komprehensif dan relevan.

Sejak diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, Pemda di seluruh Indonesia telah berupaya keras untuk mengimplementasikan SAP berbasis akrual. Akuntansi berbasis akrual mengharuskan Pemda untuk mengakui pendapatan pada saat hak tagih timbul dan beban pada saat kewajiban timbul, terlepas dari kapan kas diterima atau dibayarkan. Hal ini berbeda dengan basis kas yang hanya mengakui transaksi saat kas berpindah tangan. Penerapan SAP berbasis akrual ini memungkinkan laporan keuangan Pemda menyajikan gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi aset, kewajiban, dan ekuitas Pemda, serta kinerja finansial selama periode tertentu. Informasi ini sangat vital bagi pengambilan keputusan dan pengawasan oleh publik.

Namun, implementasi SAP berbasis akrual pada Pemerintah Daerah bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan perubahan paradigma, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, penyesuaian sistem informasi akuntansi, serta pemahaman mendalam terhadap berbagai Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) yang kompleks. Banyak aparatur sipil negara (ASN), khususnya di unit keuangan, akuntansi, dan aset Pemda, yang masih menghadapi tantangan dalam menguasai konsep akrual, mengidentifikasi transaksi akrual, dan menyusun laporan keuangan yang sesuai standar. Kesenjangan pengetahuan dan keterampilan ini dapat menghambat proses transisi dan berdampak pada kualitas laporan keuangan Pemda.

Merespons urgensi ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah yang komprehensif dan transformatif. Kami memahami betul bahwa penguasaan SAP berbasis akrual adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan Pemda, memperkuat akuntabilitas, dan mewujudkan transparansi finansial yang maksimal. Program Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ini dirancang khusus untuk membekali seluruh ASN, pejabat fungsional, pejabat struktural, dan staf keuangan/akuntansi di lingkungan Pemda dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual secara tepat dan efektif. Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual ini akan membekali Anda dengan kekuatan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk merevolusi akuntansi publik menuju transparansi finansial yang optimal.

📖 Definisi: Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah adalah suatu program pelatihan dan pengembangan kapasitas profesional yang dirancang secara spesifik untuk membekali pejabat, staf akuntansi, staf keuangan, staf aset, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) yang terlibat dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan. Fokus utama dari Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ini adalah pada pemahaman mendalam dan implementasi praktis terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 dan berbagai Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) terkait.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi SDM Pemda dalam mengenali, mencatat, dan melaporkan transaksi keuangan secara akrual, sehingga laporan keuangan Pemda menjadi lebih andal, transparan, dan relevan bagi pengambilan keputusan dan pengawasan publik. Dalam konteks ini, “Penerapan SAP Berbasis Akrual” merujuk pada transformasi sistem pencatatan dan pelaporan keuangan Pemda dari basis kas menjadi basis akrual penuh. Pada basis akrual, pendapatan diakui pada saat hak tagih timbul, meskipun kas belum diterima, dan beban diakui pada saat kewajiban timbul, meskipun kas belum dikeluarkan.

Perubahan ini memungkinkan Pemda untuk menyajikan informasi aset, kewajiban, ekuitas, dan kinerja finansial yang lebih akurat dan komprehensif. Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah akan mengulas secara rinci konsep dasar akuntansi akrual, PSAP-PSAP yang relevan (misalnya, PSAP 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan, PSAP 3 tentang Laporan Arus Kas, PSAP 7 tentang Akuntansi Aset Tetap), serta perlakuan akuntansi untuk berbagai jenis transaksi Pemda (misalnya, pendapatan pajak, retribusi, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, investasi, utang, aset tetap).

Aspek “Pada Pemerintah Daerah” secara spesifik menunjukkan bahwa pelatihan ini disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas keuangan Pemda. Ini mencakup integrasi SAP berbasis akrual dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan, pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), sistem penganggaran APBD, dan kewajiban pelaporan kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah akan memberikan pemahaman tentang bagaimana SAP berbasis akrual diaplikasikan dalam lingkungan birokrasi Pemda, termasuk tantangan spesifik dan solusi praktis yang relevan.

Poin kunci “Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual” menegaskan kembali fokus pada standar akuntansi yang resmi. Ini mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi keuangan Pemda sesuai aturan yang ditetapkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Pelatihan ini memastikan peserta tidak hanya memahami “apa” yang harus dilakukan, tetapi juga “bagaimana” melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai standar akrual secara konsisten dan benar, sehingga laporan keuangan Pemda dapat dipertanggungjawabkan dan lulus audit.

🌟 Peran dan Pentingnya Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan publik yang paripurna, transparansi anggaran, dan peningkatan kualitas pelaporan keuangan Pemda. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga pada peningkatan efisiensi pengelolaan aset dan kewajiban, pemberian informasi yang lebih relevan untuk pengambilan keputusan, dan penguatan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Daerah.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

1. Menjamin Kepatuhan Terhadap Regulasi Akuntansi Terbaru: Peran utama Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah adalah memastikan seluruh ASN dan unit kerja Pemda memahami dan menerapkan PSAP berbasis akrual yang berlaku. Kepatuhan ini krusial untuk menghindari potensi kesalahan pencatatan, temuan audit BPK, atau penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) hingga Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) dalam Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
2. Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Laporan Keuangan Pemda: Dengan basis akrual, LKPD akan menyajikan informasi yang lebih komprehensif mengenai kondisi aset (termasuk aset tetap), kewajiban, dan ekuitas Pemda, serta kinerja operasional yang sebenarnya. Informasi ini lebih relevan bagi pengguna laporan (eksekutif, legislatif, publik, auditor) untuk pengambilan keputusan dan analisis kinerja.
3. Memperkuat Akuntabilitas Pengelolaan Aset dan Kewajiban: Penerapan SAP berbasis akrual mengharuskan Pemda untuk mencatat seluruh aset dan kewajiban secara akurat. Bimtek ini membantu ASN dalam inventarisasi aset, penilaian aset, pengakuan utang, dan manajemen persediaan yang lebih baik, sehingga pengelolaan kekayaan Pemda menjadi lebih akuntabel.
4. Mendukung Pengambilan Keputusan Anggaran yang Lebih Tepat: Informasi kinerja finansial berbasis akrual memungkinkan Pemda untuk menganalisis biaya riil dari suatu program atau kegiatan, bukan hanya pengeluaran kas. Hal ini membantu dalam alokasi anggaran yang lebih efisien dan efektif, serta perencanaan keuangan jangka panjang.
5. Mempermudah Proses Audit dan Analisis Kinerja BPK: LKPD berbasis akrual memberikan gambaran finansial yang lebih lengkap, sehingga mempermudah BPK dalam melakukan audit. Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual akan membekali peserta dengan pemahaman yang memadai untuk menyiapkan data dan laporan yang dibutuhkan auditor, mengurangi potensi temuan.
6. Meningkatkan Transparansi Keuangan Publik: Dengan informasi akrual yang lebih detail dan komprehensif, masyarakat dapat memahami secara lebih jelas bagaimana dana publik dikelola, berapa aset yang dimiliki Pemda, dan kewajiban yang harus dibayar. Ini mendorong partisipasi publik dalam pengawasan keuangan Pemda.
7. Meningkatkan Kompetensi Profesional ASN: ASN yang menguasai SAP berbasis akrual akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi dalam bidang akuntansi sektor publik. Hal ini mendukung pengembangan karier dan peningkatan kualitas SDM aparatur Pemda.
8. Membangun Sistem Informasi Akuntansi yang Lebih Robust: Penerapan akrual seringkali memerlukan penyesuaian atau pengembangan sistem informasi akuntansi keuangan daerah (SIMDA/SIPD). Bimtek ini memberikan pemahaman tentang kebutuhan sistematis untuk mendukung pencatatan akrual, sehingga Pemda dapat membangun sistem yang lebih andal dan terintegrasi.

Secara keseluruhan, Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah adalah investasi krusial bagi setiap Pemerintah Daerah yang ingin mencapai standar akuntabilitas tertinggi, mewujudkan transparansi finansial, dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik secara signifikan. Ini adalah fondasi untuk membangun pemerintahan yang good governance dan meningkatkan kepercayaan publik.

🛠️ Materi Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari konsep dasar akrual hingga penyusunan laporan keuangan yang kompleks. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

1. Konsep Dasar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual:
   • Perbandingan Basis Kas dan Basis Akrual dalam akuntansi pemerintahan.
   • Pengertian Akrual dan implikasinya pada pengakuan pendapatan, belanja, aset, dan kewajiban.
   • Dasar hukum penerapan SAP berbasis akrual (PP No. 71 Tahun 2010 dan peraturan terkait).
   • Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan.
   • Hubungan SAP berbasis akrual dengan sistem anggaran dan kas Pemda.
2. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) Terkait Akrual:
   • PSAP 01: Penyajian Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan).
   • PSAP 02: Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas.
   • PSAP 03: Laporan Arus Kas.
   • PSAP 04: Catatan atas Laporan Keuangan.
   • PSAP 05: Akuntansi Persediaan.
   • PSAP 06: Akuntansi Investasi.
   • PSAP 07: Akuntansi Aset Tetap (pengakuan, pengukuran, penyusutan, penghapusan).
   • PSAP 08: Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan.
   • PSAP 09: Akuntansi Kewajiban.
   • PSAP 10: Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Peristiwa Luar Biasa.
   • PSAP 11: Laporan Keuangan Konsolidasi.
   • PSAP 12: Laporan Operasional Berbasis Akrual.
3. Perlakuan Akuntansi Transaksi Berbasis Akrual:
   • Akuntansi Pendapatan Berbasis Akrual (pengakuan, pencatatan, koreksi pendapatan).
   • Akuntansi Beban Berbasis Akrual (pengakuan, pencatatan, koreksi beban).
   • Akuntansi Belanja Berbasis Kas dan hubungannya dengan beban akrual.
   • Akuntansi Aset Lancar (Kas, Piutang, Persediaan).
   • Akuntansi Aset Tetap (perolehan, kapitalisasi, penyusutan, revaluasi, penghapusan).
   • Akuntansi Kewajiban (utang jangka pendek dan panjang).
   • Akuntansi Ekuitas.
   • Workshop: Latihan penjurnalan transaksi akrual dan kas pada Pemda.
4. Sistem Informasi Akuntansi Pemerintah Daerah (SIMDA/SIPD) untuk Akrual:
   • Modul-modul SIMDA/SIPD yang mendukung akuntansi berbasis akrual.
   • Input data transaksi sesuai prinsip akrual dalam sistem.
   • Proses generate laporan keuangan dari sistem.
   • Integrasi modul-modul (misal: modul aset, persediaan) dengan modul akuntansi.
   • Tantangan implementasi SIMDA/SIPD akrual dan strategi penyelesaiannya.
5. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Berbasis Akrual:
   • Teknik penyusunan Neraca yang akurat.
   • Teknik penyusunan Laporan Operasional (LO).
   • Teknik penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
   • Teknik penyusunan Laporan Arus Kas (LAK).
   • Teknik penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang informatif.
   • Rekonsiliasi laporan berbasis kas dan akrual.
   • Workshop: Latihan penyusunan LKPD sederhana.
6. Audit dan Review Laporan Keuangan Berbasis Akrual:
   • Persiapan Pemda dalam menghadapi audit BPK atas LKPD berbasis akrual.
   • Fokus audit BPK pada akun-akun akrual (aset, kewajiban, LO).
   • Tindak lanjut temuan audit dan rekomendasi BPK.
   • Pentingnya quality assurance terhadap LKPD.
7. Studi Kasus Komprehensif, Diskusi Interaktif, dan Sesi Praktis:
   • Pembahasan studi kasus nyata tentang tantangan dan keberhasilan Pemda dalam penerapan SAP berbasis akrual.
   • Diskusi interaktif mengenai interpretasi PSAP dan solusi masalah praktis.
   • Sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari Pemda yang telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
   • Sesi tanya jawab komprehensif dan konsultasi terbuka dengan narasumber ahli.
   • Workshop: Menganalisis LKPD berbasis akrual dan mengidentifikasi area perbaikan.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi ahli di bidang akuntansi pemerintahan, mantan auditor BPK, anggota Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dan konsultan keuangan daerah yang memiliki pengalaman luas dan keahlian mendalam dalam penerapan SAP berbasis akrual. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus yang menantang, dan sesi praktis yang akan mengasah pengetahuan teknis, keterampilan analisis akuntansi, dan kemampuan penyusunan laporan keuangan peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa perubahan nyata dalam kualitas pelaporan keuangan Pemda.

🚀 Tujuan dan Manfaat Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi individu ASN, organisasi Pemda, serta masyarakat sebagai stakeholder secara keseluruhan. Tujuan utama kami adalah membekali seluruh aparatur yang terlibat dalam pengelolaan keuangan Pemda dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual secara tepat dan efektif, guna meningkatkan kualitas pelaporan keuangan, akuntabilitas, dan transparansi finansial Pemda.

Tujuan Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

1. Menguasai Konsep Akuntansi Akrual: Peserta akan memahami perbedaan mendasar basis kas dan akrual serta implikasinya pada keuangan Pemda.
2. Mampu Mengimplementasikan PSAP Terkini: Melatih ASN untuk mengenali, mencatat, dan melaporkan transaksi sesuai standar akuntansi yang berlaku.
3. Terampil Menyusun Laporan Keuangan Berbasis Akrual: Membekali peserta dengan kemampuan menyusun Neraca, LO, LPE, dan CaLK secara akurat dan informatif.
4. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Aset dan Kewajiban: Memastikan aset dan utang Pemda tercatat secara lengkap dan benar.
5. Mendukung Peningkatan Opini Audit BPK: Mempersiapkan Pemda untuk meraih opini WTP atas LKPD berbasis akrual.
6. Memperkuat Transparansi Finansial Pemda: Menyajikan informasi keuangan yang lebih komprehensif dan mudah dipahami publik.

Manfaat Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Manfaat dari Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga kualitas tata kelola keuangan Pemda secara keseluruhan:

Bagi Peserta (ASN, Staf Keuangan/Akuntansi/Aset):

• Peningkatan Kompetensi Akuntansi: Menguasai konsep dan praktik akuntansi berbasis akrual, menjadi ahli di bidangnya.
• Rasa Percaya Diri: Mampu menyelesaikan tugas akuntansi dengan yakin, menghindari kesalahan fatal.
• Pemahaman Regulasi yang Kuat: Mampu menafsirkan dan menerapkan PSAP secara benar.
• Peluang Karier yang Lebih Baik: Keahlian dalam SAP berbasis akrual sangat dicari dan dihargai di lingkungan birokrasi.
• Kontribusi Nyata: Merasa bangga menjadi bagian dari tim yang meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemda.

Bagi Organisasi Pemerintah Daerah (Pemda):

• Opini Audit BPK yang Lebih Baik: Potensi meraih opini WTP meningkat, meningkatkan kredibilitas Pemda.
• Laporan Keuangan yang Lebih Relevan: Menyajikan gambaran finansial yang lebih utuh untuk pengambilan keputusan strategis.
• Akuntabilitas Aset dan Kewajiban yang Kuat: Pengelolaan kekayaan daerah menjadi lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Peningkatan Efisiensi Anggaran: Informasi akrual membantu alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran.
• Dukungan Penuh SPBE: Integrasi dengan sistem informasi keuangan daerah menjadi lebih optimal.
• Citra Positif di Mata Publik: Dikenal sebagai Pemda yang transparan, akuntabel, dan profesional dalam pengelolaan keuangan.

Bagi Masyarakat/Publik:

• Informasi Keuangan yang Transparan: Memahami kondisi finansial Pemda secara lebih komprehensif dan mudah diakses.
• Pengawasan Publik yang Lebih Efektif: Data akrual mempermudah masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana publik.
• Kepercayaan Terhadap Pemerintah: Peningkatan akuntabilitas Pemda meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Secara komprehensif, Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah adalah investasi krusial bagi setiap Pemerintah Daerah yang ingin mencapai standar akuntabilitas tertinggi, mewujudkan transparansi finansial, dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik secara signifikan. Ini adalah fondasi untuk membangun pemerintahan yang good governance dan meningkatkan kepercayaan publik.

🛡️ Kesimpulan: Akuntansi Akrual, Fondasi Keuangan Daerah yang Berintegritas!

Penerapan SAP berbasis akrual adalah langkah maju yang tidak terhindarkan bagi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan negara. Ini adalah transformasi esensial yang menuntut peningkatan kompetensi dari seluruh aparatur Pemda yang terlibat. Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah pembuka jalan bagi Anda untuk menguasai perubahan ini dan menjadi bagian dari solusi.

Pentingnya Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah melampaui sekadar penyesuaian teknis akuntansi; ia adalah komitmen nyata untuk membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab secara finansial. Dengan menguasai akuntansi berbasis akrual, Anda tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pribadi, tetapi juga berkontribusi langsung pada penyajian laporan keuangan yang andal, peningkatan opini audit BPK, dan yang terpenting, penguatan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Daerah. Jangan biarkan kompleksitas akuntansi akrual menghambat kualitas pelaporan keuangan Pemda Anda! Mari bersama-sama menjadi pelopor akuntan publik yang profesional dan berintegritas, dan jadikan Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah sebagai fondasi bagi keuangan daerah yang akuntabel dan berdaya saing. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari gerakan yang merevolusi akuntansi publik Indonesia!

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Metode Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

• 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
• 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
• 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
2. Online Zoom Meeting
3. In House Training

Biaya Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

• Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
• Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

• Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
• Seminar Kit
• Kuitansi Pembayaran Perpeserta
• Sertifikat
• Tas Kegiatan
• Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
• Kartu Tanda Peserta
• Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

• Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
• Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
• Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
• Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
• Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

• Arie – Hp/Wa: 085 376 771 176
• website : https://www.bimtekplatindo.com/

Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah