Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah. Di tengah dinamika pembangunan nasional dan tuntutan akuntabilitas publik yang semakin tinggi, otonomi daerah menjadi tulang punggung bagi kemajuan daerah-daerah di Indonesia. Keberhasilan pelaksanaan otonomi tidak hanya bergantung pada regulasi atau alokasi anggaran, tetapi sangat ditentukan oleh kualitas data dan informasi yang dimiliki pemerintah daerah. Data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi adalah fondasi bagi setiap pengambilan keputusan strategis, perencanaan pembangunan, alokasi sumber daya, hingga evaluasi kinerja. Tanpa sistem pengelolaan data yang mumpuni, potensi inefisiensi, salah sasaran kebijakan, dan rendahnya efektivitas program pembangunan akan menjadi hambatan serius bagi kemandirian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah saat ini menghadapi tantangan kompleks dalam mengelola data. Volume data yang terus bertambah, fragmentasi informasi di berbagai unit kerja, serta kebutuhan akan integrasi data dari berbagai sumber (misalnya data kependudukan, ekonomi, infrastruktur, keuangan) menuntut adanya kapasitas pengelolaan yang handal. Di sisi lain, tuntutan untuk menyusun laporan dan analisis data yang real-time dan evidence-based semakin kuat, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pemerintahan digital. Sekretaris daerah, kepala OPD, dan staf teknis yang bertanggung jawab langsung atas data harus mampu bertransformasi dari sekadar pengumpul data menjadi pengelola data strategis yang mampu menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Menjawab kebutuhan vital ini, Platindo Pusat Pelatihan dengan bangga mempersembahkan Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah yang dirancang secara komprehensif. Kami menyadari bahwa kualitas data adalah cerminan dari kualitas tata kelola pemerintahan. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengumpulan data, tetapi juga pada bagaimana data diorganisir, dianalisis, disajikan, dan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses perencanaan pembangunan daerah dan akuntabilitas. Ini adalah langkah krusial untuk memberdayakan pemerintah daerah agar dapat membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Melalui Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah ini, kami berkomitmen untuk membekali para aparatur pemerintah daerah dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam mengelola dan menyusun data yang relevan dengan konteks otonomi daerah. Peserta akan belajar bagaimana mengubah raw data menjadi insight yang berharga, memahami standar penyusunan laporan yang diterima, dan memanfaatkan teknologi untuk efisiensi. Ini adalah investasi strategis bagi setiap pemerintah daerah yang ingin meningkatkan kapasitas institusional, memastikan transparansi, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui pengambilan keputusan berbasis data yang kuat.

Definisi Komprehensif: Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah adalah suatu program pelatihan dan pendampingan intensif yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan kapabilitas aparatur pemerintah daerah dalam mengelola, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang relevan dengan pelaksanaan otonomi daerah. Program ini mencakup serangkaian modul pembelajaran terstruktur, mulai dari pemahaman tentang jenis-jenis data yang penting bagi daerah, metode pengumpulan data yang efektif, teknik pengolahan dan validasi data, hingga keterampilan menyusun laporan dan visualisasi data yang informatif untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan daerah. Tujuan utamanya adalah memberdayakan pemerintah daerah agar mampu memanfaatkan potensi data secara maksimal demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Dalam konteks ini, “Pengelolaan Data Otonomi Daerah” merujuk pada seluruh siklus hidup data di lingkungan pemerintahan daerah, mulai dari perencanaan pengumpulan data, akuisisi, penyimpanan, pengamanan, pembersihan (validasi), integrasi, analisis, hingga diseminasi. Ini mencakup data-data sektoral seperti data kependudukan, statistik ekonomi, potensi sumber daya alam, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta data keuangan daerah. Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah akan membedah bagaimana setiap tahapan pengelolaan data ini dapat dilakukan secara sistematis dan sesuai standar, memastikan kualitas data yang tinggi dan integritas informasi yang terjaga, sehingga data tersebut siap digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perencanaan APBD dan laporan kinerja.

Aspek “Penyusunan Data Otonomi Daerah” dalam Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah menekankan pada keterampilan untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang mudah dipahami dan relevan bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat. Ini melibatkan teknik-teknik visualisasi data (grafik, tabel, infografis), penyusunan laporan yang terstruktur, serta penulisan narasi yang persuasif dan berbasis bukti. Peserta akan diajarkan bagaimana menyajikan data secara efektif dalam berbagai format, mulai dari laporan kinerja tahunan, laporan pembangunan daerah, hingga materi presentasi untuk publik. Tujuannya adalah memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat dikomunikasikan secara transparan dan efektif.

Secara lebih luas, Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah juga akan membahas bagaimana data menjadi pilar bagi implementasi kebijakan publik, pengukuran kinerja pemerintah daerah, dan evaluasi keberhasilan program. Materi akan menyentuh aspek-aspek seperti Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), pemanfaatan data geospasial, serta prinsip-prinsip Open Data untuk meningkatkan transparansi. Peserta akan dibimbing untuk memahami pentingnya menjaga kerahasiaan data sensitif, serta bagaimana data dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan memantau dampak intervensi pemerintah, demi terwujudnya pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Peran dan Pentingnya Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah memegang peranan yang sangat fundamental dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang cerdas dan akuntabel. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapabilitas individu aparatur, tetapi juga pada kontribusinya terhadap peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan dan percepatan pencapaian tujuan otonomi daerah.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai peran dan pentingnya Bimtek ini:

  1. Fondasi Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Peran utama Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah adalah membekali aparatur dengan kemampuan untuk mengelola dan menyajikan data yang akurat, sehingga pimpinan daerah dapat membuat keputusan yang lebih tepat, rasional, dan berbasis bukti. Ini meminimalkan spekulasi dan meningkatkan efektivitas kebijakan.
  2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah: Data yang terstruktur dan teranalisis dengan baik adalah bahan bakar bagi perencanaan pembangunan daerah yang efektif. Bimtek ini memastikan peserta mampu mengidentifikasi kebutuhan, potensi, dan masalah daerah berdasarkan data, sehingga program yang disusun benar-benar tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat.
  3. Menguatkan Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintah Daerah: Dengan kemampuan mengelola dan menyusun data secara profesional, pemerintah daerah dapat menyajikan laporan kinerja dan informasi publik yang akurat dan transparan. Ini membangun kepercayaan masyarakat dan mempermudah proses pengawasan eksternal.
  4. Efisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya: Data yang akurat membantu pemerintah daerah mengidentifikasi area inefisiensi dan mengalokasikan sumber daya (anggaran, SDM) secara lebih optimal. Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah memungkinkan daerah untuk mengelola anggaran secara lebih cermat dan bertanggung jawab.
  5. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Aparatur: Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dalam mengelola informasi. Ini adalah langkah maju dalam reformasi birokrasi dan menuju pemerintahan berbasis data.
  6. Mendukung Implementasi E-Government dan Sistem Informasi: Seiring dengan perkembangan e-Government dan penggunaan berbagai sistem informasi pemerintahan, Bimtek ini memastikan aparatur memiliki kompetensi untuk mengintegrasikan dan memanfaatkan data dari berbagai platform tersebut secara maksimal.
  7. Dasar untuk Evaluasi Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan: Data yang dikelola dengan baik adalah kunci untuk melakukan evaluasi kinerja program dan kebijakan secara objektif. Peserta akan memahami bagaimana data dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan, mengidentifikasi kelemahan, dan merumuskan tindakan perbaikan berkelanjutan.
  8. Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan data yang terorganisir, pemerintah daerah dapat lebih cepat merespons kebutuhan masyarakat, mengidentifikasi kelompok rentan, dan menyediakan layanan publik yang lebih personal dan efektif.

Secara keseluruhan, Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah adalah investasi krusial bagi setiap pemerintah daerah yang ingin mewujudkan otonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan. Ini adalah fondasi untuk membangun pemerintahan yang cerdas, responsif, akuntabel, dan mampu merespons tantangan pembangunan di era modern dengan strategi berbasis data yang solid.

Materi Bimtek Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan sistematis, mencakup setiap aspek mulai dari dasar konseptual hingga penerapan praktis. Setiap modul disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif yang relevan bagi para peserta. Berikut adalah rincian materi yang akan diajarkan:

  1. Konsep Dasar dan Urgensi Data dalam Otonomi Daerah:
    • Peran data dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan daerah.
    • Jenis-jenis data yang relevan dengan otonomi daerah (demografi, ekonomi, sosial, fisik, keuangan).
    • Tantangan dan peluang pengelolaan data di era digitalisasi pemerintahan.
    • Prinsip-prinsip Open Data dan privasi data dalam konteks pemerintah daerah.
    • Studi Kasus: Pentingnya data dalam keberhasilan program daerah.
  2. Metode Pengumpulan Data yang Efektif:
    • Teknik pengumpulan data primer (survei, wawancara, observasi) dan data sekunder (instansi, publikasi).
    • Desain instrumen pengumpulan data (kuesioner, formulir).
    • Validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan.
    • Pemanfaatan teknologi geospasial (GIS) untuk pengumpulan data lokasi.
    • Etika dalam pengumpulan data.
  3. Pengelolaan dan Validasi Data Otonomi Daerah:
    • Perencanaan basis data dan struktur data yang optimal.
    • Teknik input data yang efisien dan minim kesalahan.
    • Proses validasi data (cek konsistensi, kelengkapan, akurasi).
    • Penanganan data hilang (missing data) dan outlier.
    • Manajemen penyimpanan data (server, cloud) dan keamanan data.
  4. Analisis Data Dasar untuk Pengambilan Keputusan:
    • Teknik analisis statistik deskriptif (mean, median, modus, persentase).
    • Analisis tren data dan perbandingan antar-wilayah/periode.
    • Mengidentifikasi pola dan anomali dalam data.
    • Penggunaan aplikasi spreadsheet (Excel) untuk analisis data dasar.
    • Studi Kasus: Menganalisis data pertumbuhan ekonomi daerah.
  5. Penyusunan Laporan dan Visualisasi Data yang Informatif:
    • Struktur laporan data yang efektif dan standar.
    • Teknik visualisasi data (grafik batang, pai, garis, peta) untuk berbagai jenis data.
    • Pemilihan jenis visualisasi yang tepat sesuai tujuan.
    • Desain infografis sederhana untuk komunikasi data yang menarik.
    • Workshop: Menyusun laporan dan visualisasi data dari sampel data daerah.
  6. Pemanfaatan Data untuk Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan:
    • Keterkaitan data dengan dokumen perencanaan pembangunan (RPJMD, RKPD).
    • Data sebagai indikator kinerja program dan kegiatan.
    • Pengukuran dampak program berdasarkan data.
    • Peran data dalam sistem evaluasi kinerja pemerintah daerah.
    • Studi Kasus: Evaluasi program kesehatan berdasarkan data indikator.
  7. Sistem Informasi dan Database Terintegrasi untuk Otonomi Daerah:
    • Pengenalan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan modul data.
    • Konsep database terintegrasi dan manfaatnya.
    • Tantangan integrasi data antar-OPD.
    • Pentingnya data governance dan standar metadata.
    • Pengenalan dashboard data sederhana.
  8. Etika Data, Privasi, dan Diseminasi Informasi Publik:
    • Pentingnya etika dalam pengelolaan data pemerintah.
    • Perlindungan privasi data pribadi masyarakat.
    • Prinsip diseminasi informasi publik dan Open Data.
    • Regulasi terkait kerahasiaan data pemerintah.
    • Workshop: Merumuskan kebijakan internal tentang data sharing yang etis.

Materi-materi ini akan disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi berpengalaman dan ahli di bidang statistik, perencanaan pembangunan daerah, sistem informasi pemerintahan, dan manajemen data. Metode pembelajaran kami sangat interaktif, mencakup presentasi dinamis, diskusi kelompok, studi kasus, role-play, serta workshop praktis yang akan mengasah keterampilan implementasi peserta. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara efektif dan percaya diri di lingkungan kerja mereka, membawa pemerintah daerah menuju era data-driven government.

Tujuan dan Manfaat Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah dirancang dengan tujuan yang sangat jelas dan akan menghadirkan manfaat signifikan bagi aparatur pemerintah daerah, institusi pemerintah itu sendiri, serta pada akhirnya, masyarakat luas sebagai penerima manfaat pembangunan. Tujuan utama kami adalah membekali peserta dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis untuk berhasil mengelola, menyusun, dan memanfaatkan data secara optimal guna mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang efektif dan akuntabel.

Tujuan Strategis Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

  1. Meningkatkan Kualitas Data Pemerintah Daerah: Memastikan peserta mampu mengumpulkan, memvalidasi, dan mengelola data dengan standar akurasi dan integritas yang tinggi.
  2. Menguatkan Kapasitas Analisis Data: Membekali peserta dengan keterampilan dasar analisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah di daerah.
  3. Mengoptimalkan Penyajian Data: Melatih peserta untuk menyusun laporan dan visualisasi data yang informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh berbagai stakeholder.
  4. Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti: Memastikan pimpinan daerah mendapatkan informasi yang akurat dan relevan untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran.
  5. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi: Membantu pemerintah daerah menyajikan data kinerja dan informasi publik secara terbuka dan dapat dipercaya.
  6. Mendorong Pemanfaatan Teknologi Informasi: Mempersiapkan aparatur untuk memanfaatkan sistem informasi dan database secara optimal dalam pengelolaan data.

Manfaat Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Manfaat dari Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah ini akan terasa secara berjenjang, memberikan dampak positif dari individu hingga tata kelola pemerintahan secara keseluruhan:

Bagi Peserta (Aparatur Pemerintah Daerah):

  • Peningkatan Kompetensi Profesional: Menguasai keterampilan vital dalam pengelolaan dan analisis data, menjadikan Anda aset berharga bagi instansi.
  • Efisiensi Kerja yang Lebih Baik: Mampu mengelola data dengan lebih terstruktur dan efisien, mengurangi rework dan meningkatkan produktivitas pribadi.
  • Peluang Karier yang Terbuka: Memiliki keahlian di bidang data adalah nilai tambah signifikan dalam jenjang karier di pemerintahan.
  • Jejaring Profesional: Membangun koneksi berharga dengan sesama aparatur dan para ahli data.

Bagi Pemerintah Daerah (Institusi):

  • Kualitas Data yang Unggul: Memastikan bahwa data yang digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan memiliki akurasi dan reliabilitas tinggi.
  • Perencanaan Pembangunan yang Lebih Efektif: Kebijakan dan program yang disusun akan lebih tepat sasaran karena didasarkan pada analisis data yang kuat.
  • Akuntabilitas dan Transparansi yang Meningkat: Laporan kinerja dan informasi publik yang valid dan transparan akan memperkuat kepercayaan masyarakat.
  • Efisiensi Anggaran dan Sumber Daya: Pengambilan keputusan berbasis data membantu mengoptimalkan alokasi anggaran dan menghindari pemborosan.
  • Dukungan Penuh Digitalisasi Pemerintah: Mempercepat transformasi menuju e-Government dan pemerintahan berbasis data.
  • Evaluasi Kinerja yang Objektif: Memiliki dasar data yang kuat untuk menilai keberhasilan program dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

Bagi Masyarakat (Wajib Pajak dan Penerima Manfaat Pembangunan):

  • Pelayanan Publik yang Lebih Baik: Pemerintah dapat merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan akurat karena didukung data.
  • Pembangunan yang Lebih Tepat Sasaran: Program-program pembangunan akan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat, karena direncanakan berdasarkan data yang valid.
  • Pemerintahan yang Akuntabel: Masyarakat dapat lebih mudah mengawasi dan memahami kinerja pemerintah daerah melalui informasi yang transparan.

Secara komprehensif, Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah adalah investasi krusial bagi setiap pemerintah daerah yang ingin mewujudkan otonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan. Ini adalah fondasi untuk membangun pemerintahan yang cerdas, responsif, akuntabel, dan mampu merespons tantangan pembangunan di era modern dengan strategi berbasis data yang solid.

Kesimpulan: Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Di tengah gelombang transformasi digital dan tuntutan akuntabilitas publik yang tak terhindarkan, data telah menjadi komoditas paling berharga bagi setiap pemerintah daerah. Kemampuan untuk mengelola, menganalisis, dan menyusun data dengan efektif bukan lagi sekadar keterampilan teknis, melainkan sebuah kompetensi inti yang menentukan keberhasilan otonomi daerah. Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah yang diselenggarakan oleh Platindo Pusat Pelatihan adalah solusi komprehensif untuk menjawab kebutuhan vital ini.

Pentingnya Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah melampaui sekadar pelatihan; ia adalah investasi strategis dalam kapasitas SDM aparatur dan kualitas tata kelola pemerintahan. Dengan aparatur yang cakap dalam pengelolaan data, pemerintah daerah akan mampu mengambil keputusan yang lebih cerdas, merencanakan pembangunan yang lebih efektif, dan menyajikan informasi yang transparan kepada publik. Ini adalah fondasi kuat untuk mewujudkan otonomi daerah yang mandiri, responsif, dan berdaya saing. Jangan biarkan potensi data Anda terbuang sia-sia! Mari bersama-sama berinvestasi dalam peningkatan kompetensi data demi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan Indonesia yang lebih maju!

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Platindo Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Metode Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

  • 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
  • 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
  • 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan: Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

  1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
  2. Online Zoom Meeting
  3. In House Training

Biaya Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

  • Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
  • Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
  • Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah 

  • Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
  • Seminar Kit
  • Kuitansi Pembayaran Perpeserta
  • Sertifikat
  • Tas Kegiatan
  • Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
  • Kartu Tanda Peserta
  • Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta

Tata Cara Pendaftaran: Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

  • Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 376 771 176
  • Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
  • Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
  • Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
  • Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

Bimtek Pengelolaan dan Penyusunan Data Otonomi Daerah

author-avatar

Tentang Bimtek Platindo

Platindo adalah Pusat pelatihan yang yang bergerak dibidang riset, pengkajian bimbingan teknis, diklat, workshop, sertifikasi, pelatihan dan pendidikan non formal. Platindo didirikan sebagai pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama dibidang pendidikan. Baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta & mahasiswa.

Tinggalkan Balasan